TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tempat Wisata di Makassar Dekat Bandara Sultan Hasanuddin

Ajak keluarga supaya makin asyik!

Benteng Rotterdam (instagram.com/novotelmakasar)

Makassar adalah sebuah kota yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya yang menawan.  Tak heran bila banyak wisatawan memilih Makassar sebagai destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi. 

Jika kalian baru saja sampai di Makassar dan ingin langsung pergi ke tempat wisata, berikut ada 7 tempat wisata di Makassar yang dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin. Kira-kira tempat wisata apa saja? Simak ulasannya berikut ini!

1. Masjid Terapung

Masjid Amirul Mukminin (Dok. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI)

Masjid Amirul Mukminim atau lebih dikenal dengan Masjid Terapung adalah sebuah masjid yang berada di sekitar Pantai Losari. Lokasinya berada di atas laut dengan pemandangan sekitar yang spektakuler itulah yang membuat masjid ini sering menarik perhatian para wisatawan. 

Masjid yang dibuka pada tahun 2012 ini memiliki desain atap biru yang mencolok yang mencerminkan langit cerah dan laut yang tenang. Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke sini dari bandara Sultan Hasanuddin, kamu dapat menggunakan taksi atau mobil pribadi dengan waktu tempuh sekitar 30-40 menit. 

Lokasi: Jalan Penghibur Nomor 289, Losari, Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan. 

2. Benteng Rotterdam

Benteng Rotterdam (google.com/maps/大仁偉)

Jika tertarik dengan wisata sejarah, Benteng Rotterdam adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Tempat yang satu ini dibangun pada abad ke-17, tepatnya pada masa kekuasaan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC). Benteng Rotterdam juga bisa dikatakan sebagai saksi sejarah perlawan rakyat Makassar melawan penjajahan Belanda. 

Selain dapat mempelajari fakta sejarah, kamu juga akan disuguhkan bangunan dengan arsitektur khas Belanda yang kokoh. Jarak dari Bandara Sultan Hasanuddin juga tidak terlalu jauh, yaitu hanya sekitar 15 kilometer saja. 

Lokasi: Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

3. Pantai Losari

Pantai Losari (instagram.com/ssc.makassar)

Destinasi yang wajib kamu kunjungi jika berlibur di Makassar adalah Pantai Losari. Tempat wisata yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu ikon dari Kota Makassar. Di sana, kamu akan disambut taman pesisir yang panjangnya sekitar satu kilometer. Pemandangan matahari terbenam di sini menakjubkan, lho. 

Beragam aktivitas menarik dapat kalian lakukan di sana, seperti menaiki kapal pinisi, menjajal wahana air, bersantai hingga bersepeda di sepanjang taman pesisir. Lokasinya yang berada di pusat Kota Makassar itu membuat akses menuju pantai sangat mudah dan dapat ditempuh dengan menggunakan taksi maupun kendaraan pribadi. 

Lokasi: Jalan Tanjung Bunga, Desa Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. 

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Keluarga di Makassar yang Wajib Disinggahi

4. Masjid 99 Kubah

Masjid 99 Kubah (ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.)

Jika ingin melihat kemajuan arsitektur modern, Masjid 99 Kubah adalah satu di antaranya. Sesuai dengan namanya, masjid ini menonjol karena atapnya yang menarik dan terdiri  dari 99 kubah kecil yang tersusun rapih secara simetris. 

Masjid yang satu ini memadukan unsur-unsur keindahan tradisional dengan kenyamanan dan fungsi masa kini. Hal ini memberikan kesan bahwa masjid tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga merupakan karya seni.

Lokasi masjid ini berada sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Makassar dan 25 kilometer dari Bandara Sultan Hasanuddin.

Lokasi: Jalan H. Bau Nomor 36, Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

5. Wisata Mangrove Lantebung

Wisata Mangrove Lantebung (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sesuai dengan namanya, Wisata Mangrove Lantebung merupakan salah satu kawasan konservasi mangrove yang berada di Jalan Lantebung, Makassar. Tidak hanya dijadikan sebagai destinasi wisata alam, tempat ini juga dijadikan sebagai tempat untuk edukasi lingkungan. 

Beberapa aktivitas menarik dapat dilakukan di sana antara lain jalan-jalan di antara hutan mangrove, melihat kehidupan laut di sekitar mangrove, hingga mengamati fauna dan flora yang hidup di sana. Harga tiket masuknya sendiri mulai dari Rp3.000 per orang. 

Lokasi: Jalan Lantebung, Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

6. Museum Balla Lompoa

Museum Balla Lompoa (Instagram.com/kaa.bima)

Tertarik dengan destinasi wisata sejarah? Museum Balla Lompoa adalah pilihan yang tepat untuk kalian kunjungi.

Nama Balla Lompoa sendiri diambil dari bahasa Makassar yang berarti rumah basar. Sama seperti artinya, rumah besar ini adalah tempat tinggal bagi orang-orang besar di sana, yaitu raja-raja Gowa dan keluarganya. 

Bangunan megah yang satu ini terdiri dari beberapa ruangan. Mulai dari paddaserang ri dallekang atau ruangan depan yang fungsinya adalah untuk menerima tamu-tamu ataupun tempat pemerintahan raja.

Kedua, ada papdeserang ri tangngah atau ruang tengah yang fungsinya sebagai tempat penyimpanan benda-benda pusaka utama kerajaan, tempat peraduan raja, hingga tempat keluarga, itu semua terpisah menjadi tiga bilik. Terakhir, ada paddasirang riboko atau bagian belakang yang memiliki fungsi sebagai tempat kegiatan bagi wanita dalam kegiatan rumah tangga. 

Lokasi: Jalan K. H. Wahid Hasyim Nomor 39, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Alam di Makassar dan Sekitarnya, Yuk ke Sini!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya