Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masjid Agung Sultan Qaboos berada di Muskat Oman dan merupakan masjid terbesar di Oman. Masjid ini didirikan pada tahun 1994 dan membutuhkan waktu enam tahun hingga pengerjaannya selesai. Masjid agung baru diresmikan oleh Sultan Oman pada tanggal 4 Mei 2001.
Sebagai masjid terbesar di Oman, Masjid Agung Sultan Qaboos memiliki beberapa karakteristik arsitektur yang mengagumkan, baik dari desain fasade maupun interiornya. Berikut kita simak, karakteristik apa saja yang menjadi daya tarik dari Masjid Agung Sultan Qaboos.
1. Kapasitas besar untuk menampung jamaah
ilustrasi bangunan masjid di Oman (pixabay.com/Makalu) Masjid Agung Sultan Qaboos merupakan masjid terbesar di Oman dengan daya tampung yang cukup besar. Ruang salat utama dapat menampung lebih dari 6500 orang, ruang salat untuk wanita dapat menampung 750 orang, area luar masjid dapat menampung 8000 orang dan di pelataran serta koridor masjid yang dapat digunakan sebagai ruang tambahan. Total kapasitas daya tampungnya mencapai 20.000 jamaah.
2. Terdiri dari lima menara yang dibangun disekitar masjid
ilustrasi masjid terbesar di Oman (pixabay.com/Makalu) Masjid Agung Sultan Qaboos dilengkapi dengan lima menara yang tersebar dibeberapa bagian masjid. Menara utama setinggi 90 meter dan empat menara yang lebih kecil masing-masing setinggi 45,5 meter.
3. Taman masjid yang indah dan menakjubkan
ilustrasi taman masjid (pixabay.com/Makalu) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Salah satu daya tarik dari Masjid Agung Sultan Qaboos adalah taman yang indah dan nyaman. Para jamaah disuguhi pemandangan masjid dengan arsitektur yang megah dan dilengkapi dengan taman yang asri, membuat pengalaman spiritual semakin menenangkan. Taman yang dilengkapi air mancur tersebut mampu menyeimbangkan pandangan terhadap material keras masjid dan jalan.
Baca Juga: 7 Masjid Jalur Pansela untuk Mampir Salat atau Istirahat
4. Bentangan karpet yang ditenun dengan tangan
ilustrasi gambar bangunan masjid (unsplash.com/Christian Egli) Pada mulanya, karpet di Masjid Agung Sultan Qaboos merupakan karpet terbesar di dunia, namun menjadi terbesar kedua di dunia setelah Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, U.E.A. Karpet ini ditenun dengan tangan oleh Iran Carpet Company (ICC) atas perintah Kerajaan dan membutuhkan waktu empat tahun untuk proses produksinya.
Karpet terbesar kedua dunia ini memiliki berat 21 ton dan selembar karpet terdiri dari 1.000.700 pintalan. Berukuran 70 m x 60 m, karpet tersebut mampu menutupi 4.343 meter persegi ruangan masjid.
Rajutan karpet merupakan gabungan dari seni klasik tradisional Tabriz, Kashan dan Isfahan. Dibuat dengan gabungan 28 warna yang sebagian besar terdiri dari gambar buah-buahan kering.