TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waktu dan Musim Terbaik Liburan ke Gunung Fuji Jepang

Liburan musim dingin di Gunung Fuji bakal seru banget

Gunung Fuji, Jepang (unsplash.com/takahiro taguchi)

Jepang selalu menjadi destinasi favorit traveler dari berbagai belahan dunia. Negeri Matahari Terbit itu memang menyimpan jutaan tempat wisata yang menarik untuk dijelajahi. Salah satu yang paling ikonik adalah Gunung Fuji.

Gunung setinggi 3.776 meter itu bagian puncaknya tertutup salju. Gak harus ke Prefektur Shizuoka atau Prefektur Yamanashi dulu, Gunung Fuji bisa terlihat dari Tokyo. Pasalnya, keindahan Gunung Fuji memang sangat menakjubkan.

Sayangnya, Gunung Fuji tidak selalu terlihat dari kota-kota besar, karena faktor perubahan cuaca dan musim. Sudah waktunya kamu berkunjung ke Gunung Fuji di Jepang. Waktu dan musim terbaik liburan ke Gunung Fuji ini bisa kamu sesuaikan dengan waktu berkunjungmu, lho.

1. Musim dingin jadi waktu terbaik liburan ke Gunung Fuji

Gunung Fuji, Jepang (unsplash.com/filizelaerts)

Seperti dugaanmu, liburan ke Gunung Fuji direkomendasikan saat musim dingin alias winter. Musim dingin di Jepang berlangsung selama Desember hingga Januari. Saat itulah kamu akan mendapatkan pemandangan gunung dengan puncak bersalju tanpa halangan apa pun.

Suasana bakal lebih magis ketika salju turun. Kamu bisa mendapatkan pemandangan Gunung Fuji yang lebih menakjubkan ketika bersalju. Datanglah pada pukul 07.00—10.00 untuk mendapatkan suhu udara terbaik di Gunung Fuji. 

2. Kalau pengin mendaki, pilihlah musim panas

Gunung Fuji, Jepang (unsplash.com/Susann Schuster)

Aktivitas mendaki sangat bisa dilakukan di Gunung Fuji. Pendaki tidak disarankan mendaki Gunung Fuji ketika musim dingin, karena jalur akan licin dengan cuaca cenderung ekstrem. 

Dilansir dari Klook, bulan Juli hingga pertengahan September adalah waktu terbaik mendaki Gunung Fuji. Sebab, di antara bulan-bulan tersebut, Jepang sedang berada di musim panas. Di musm tersebut, jalanan mendaki bakal lebih aman dilalui. Jarak pandang pun lebih jelas.

Serunya lagi, pendaki pemula diperbolehkan untuk mendaki gunung yang jadi simbol negara Jepang ini. Namun, persiapan fisik dan peralatan yang memadai harus dilakukan.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Menakjubkan di Jepang, Siap Berpetualang! 

3. Liburan ke Gunung Fuji berdasarkan bulan

Gunung Fuji, Jepang (unsplash.com/siddacool)

Sebenarnya, berkunjung ke Gunung Fuji bisa kapan saja, tergantung keinginan dan fleksibilitas. Bisa dijadikan referensi, berikut ini rekomendasi liburan ke Gunung Fuji jika berdasarkan bulan.

  • November—Februari

Wisatawan sangat dianjurkan datang di antara November hingga Februari. Peralihan dari musim gugur ke musim dingin memberikan keindahan tersendiri. Pada periode ini pula Jepang memasuki musim dingin, musim terbaik untuk ke Gunung Fuji.

Cuaca sepanjang bulan-bulan tersebut cenderung cerah, sehingga membuat wisatawan dapat menikmati Gunung Fuji secara leluasa. Keluarlah saat pagi hari, karena itu jadi waktu terbaiknya!

  • April—Mei

Festival Fuji Shibazakura bakal berlangsung selama pertengahan April hingga akhir Mei. Selama dua bulan tersebut, di sekeliling Gunung Fuji akan dipenuhi bunga sakura, sehingga gunung tersebut terlihat lebih megah.

  • Juni—Agustus

Sepanjang Juni hingga Agustus, Jepang biasanya sudah memasuki musim panas. Di saat itulah pendaki boleh mendaki Gunung Fuji. Namun terkadang, pada bulan-bulan tersebut juga turun hujan, sehingga Gunung Fuji tertutup awan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya