TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Prancis, Turis Wajib Tahu!

Produsen kelas dunia dalam menghasilkan minuman anggur berkualitas

pohon bunga sakura di Jardin des Plantes di Paris (unsplash.com/ Elena Jiang)

Siapa bilang kalau bunga sakura atau sering dikenal dengan nama cherry blossom hanya bisa dilihat di negara Jepang dan Korea Selatan saja? Negara Prancis yang terkenal akan Menara Eiffel-nya juga memiliki bunga sakura yang sebentar lagi bisa dilihat secara langsung di beberapa tempat, contohnya di Tuileries Garden, Jardins du Trocadéro, atau di Jardin des Plantes (Paris Botanical Garden).

Mengunjungi Prancis di musim semi memang menyenangkan terutama bagi kalian yang menyukai cuaca sejuk dan tidak ingin keramaian. Sewaktu musim panas khususnya di bulan Juni dan Juli, kota-kota penting di Paris ramai dikunjungi oleh wisatawan. Namun di musim semi, wisatawan yang datang berkunjung tidak sebanyak seperti di musim panas yang biasanya bersamaan dengan liburan sekolah.

Nah, bagi kalian yang berencana untuk berlibur ke Prancis dalam waktu dekat, tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa fakta unik mengenai Prancis berikut ini.

1. Musée du Louvre adalah salah satu museum terbaik di dunia

bangunan berbentuk piramida di Louvre Museum, Paris (unsplash.com/ Bharat Patil)

Identik akan bangunan kaca berbentuk piramida di bagian depan, Musée du Louvre adalah sebuah museum nasional dan galeri seni yang terletak di kota Paris di Perancis.

Mengutip Travel U.S. News, Musée du Louvre adalah salah satu museum terbaik di dunia. Diperkirakan ada kurang lebih 35.000 karya seni di museum ini. Karya seni yang ditampilkan dari beragam kebudayaan dan juga dari periode waktu yang berbeda-beda.  

Salah satu karya seni legendaris yang ada di Musée du Louvre adalah lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Masih merujuk kepada sumber yang sama, museum ini dulunya merupakan tempat kediaman anggota kerajaan termasuk raja Louis XIV. Namun, raja Louis XIV kemudian pindah ke Versailles dan setelah itu fungsi bangunan diubah menjadi museum.

 

2. Escargot umumnya dikonsumsi sebagai makanan pembuka di Prancis

escargot (pexels.com/ Ruslan Khmelevsky)

Escargot (Helix pomatia) atau disebut dengan nama siput Burgundi adalah menu makanan dengan bahan dasar siput yang terkenal di Perancis. Mengutip Britannica, escargot biasanya disajikan di acara natal dan dikonsumsi sebagai makanan pembuka. Siput Burgundi ini biasanya dipanggang di oven dengan menggunakan mentega (butter), peterseli dan bawang putih yang dipotong kecil-kecil.

Burgundy adalah sebuah kota di Perancis yang selain terkenal akan anggurnya juga terkenal dengan peternakan siput. Akan tetapi, laman matildamarseillaise menyebutkan hidangan escargot yang kini ditemukan di Prancis umumnya menggunakan siput yang diimpor dari Eropa Timur. Ada beberapa tempat makan yang menggunakan siput Burgundi tetapi ini dari peternakan tertentu.

 

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Provence, Prancis Cocok untuk Slowcation

3. Untuk menghormati tentara yang meninggal di perang, tidak ada pawai yang jalan di bawah monumen The Arc de Triomphe

ilustrasi pahatan menonjol di Arc de Triomphe (pexels.com/ JD)

The Arc de Triomphe atau The Arch of Triumph adalah monumen bersejarah di kota Paris, Prancis yang pembangunannya diinisiasi oleh Napoleon Bonaparte di tahun 1806 dan diresmikan tahun 1836 oleh raja Louis Philippe.

Dilansir Napoleon, do bagian alas monumen ini terdapat 4 pahatan menonjol yang melambangkan atau mengilustrasikan peristiwa bersejarah di Prancis, contohnya kemenangan Napoleon. Kemudian pada bagian dalam dinding monumen terdapat kurang lebih 600 nama-nama jenderal Perancis dan tokoh penting yang meninggal di perang Napoleonic dan Revolusi Perancis.

Mengutip thegoodlifefrance, jenazah tentara yang meninggal di Great War atau Perang Dunia I dikebumikan di bagian bawah monumen di hari veteran atau Armistice Day pada tahun 1920. Lokasi itu kemudian dikenal dengan nama The Tomb of Unknown Soldier. Dikarenakan hal ini, tidak ada pawai atau barisan militer yang melintasi bagian tengah/lengkungan The Arc de Triomphe sebagai bentuk penghormatan terhadap tentara yang gugur di medan perang.

 

4. Tour de France adalah salah satu acara olahraga bergengsi di dunia

ilustrasi pembalap sepeda yang mengikuti pertandingan (unsplash.com/ Rob Wingate)

Selain terkenal dengan bangunan bersejarah dan karya seni yang tinggi, Prancis juga mempunyai acara lomba balap sepeda yang bergengsi. Acara olahraga itu bernama Tour de France yang diikuti kurang lebih 34 negara. Keunikan dari balap sepeda ini adalah peserta harus melintasi baik dataran yang datar maupun pegunungan yang curam.

Pemenang dari lomba ini akan mengenakan kaos berwarna kuning di akhir pertandingan. Britannica menjelaskan peserta yang menerima kaos kuning adalah mereka yang mempunyai atau menunjukkan waktu kumulatif terendah di penghujung hari.

Tahun ini Tour de France akan dilangsungkan dari tanggal 29 Juni 2024 hingga 21 Juli 2024. Pertandingan dimulai di Florence, Italia dan berakhir di Nice, Prancis. Laman resmi Tour de France menyebutkan kota terakhir tidak berada di Paris karena adanya acara Olimpiade dan Paraolimpiade di Paris pada waktu yang bersamaan.

 

Verified Writer

Maria Sutrisno

part time penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya