Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Indonesia memiliki punya banyak wisata museum yang menarik. Salah satunya Museum Geologi yang terletak di Bandung. Museum yang menyimpan beragam koleksi materi dan informasi geologi ini sangat edukatif.
Kamu bisa mengajak anak-anak untuk datang ke museum ini, supaya bisa menambah pengetahuan.Mau tahu informasi lengkap mengenai Museum Geologi Bandung sebelum kamu ke sana.
Berikut IDN Times rangkum informasi tempat wisata Museum Geologi Bandung, mulai dari lokasi rute perjalanannya, harga tiket, dan tips-tips lainnya. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
instagram.com/aditya_suci Lokasi: Jalan Diponegoro Nomor 57, Kelurahan Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat
Jam operasional:
- Selasa-Kamis: 09.00-15.00 WIB
- Jumat dan Senin: tutup
- Sabtu-Minggu: 09.00-14.00 WIB
Harga tiket:
- Rp2.000 untuk pelajar
- Rp3.000 untuk bukan pelajar
- Rp10 ribu untuk wisatawan asing
2. Rute menuju ke Museum Geologi Bandung
instagram.com/pingkansyarifa Rute:
Tol Pasteur-Jalan Layang Pasopati-Jalan Surapati-belok kanan di lampu lalu lintas ujung Gasibu-Jalan Sentot Alibasyah-Jalan Diponegoro-Museum Geologi Bandung
3. Kilas sejarah singkat pendirian Museum Geologi Bandung
instagram.com/jepretansurya Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Awal mulanya, pada abad ke-17, ahli Eropa ingin melakukan penyelidikan geologi dan tambang. Pentingnya untuk penguasaan bahan galian mulai disadari, sehingga dibentuklah Dienst van het Mijnwezen.
Kelembagaan ini bertugas untuk melakukan penyelidikan geologi dan mineral yang disimpan di Geologisch Museum pada tahun 1928. Saat masa penjajahan Jepang, tidak banyak laporan hasil geologi di masa itu, karena sempat dibumihanguskan.
Ketika Indonesia telah merdeka, Museum Geologi sempat mengalami perpindahan, lalu kembali lagi ke Bandung. Pada tahun 1999, Pemerintahan Jepang memberikan bantuan untuk memperbaiki museum tersebut.
Baca Juga: 6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Museum Fatahillah, Gak Cuma Foto!
4. Pembagian lantai dan ruangan
Lantai I Museum Geologi terbagi menjadi tiga ruangan, yakni orientasi, sayap barat, dan sayap timur. Untuk ruang orientasi berisi peta geografi Indonesia, informasi, dan pelayanan.
Sedangkan, ruangan sayap barat dikenal sebagai geologi Indonesia. Terdapat informasi mengenai terjadinya bumi, tatanan tektonik, keadaan geologi, dan lain-lain di sini. Ruang sayap timur lebih memberikan informasi soal sejarah perkembangan makhluk hidup, dari yang paling primitif hingga modern.
Lantai II Museum Geologi juga terbagi menjadi tiga ruangan, yakni barat, tengah, dan timur. Ruang baratnya digunakan untuk para staf museum. Sedangkan, ruang tengah digunakan sebagai tempat menyimpan peragaan, seperti maket pertambangan emas Indonesia.
Terakhir, ruang timur yang dibagi lagi menjadi tujuh bagian berdasarkan fungsinya. Tujuh bagian tersebut antara lain kegunaan mineral, rekaman kegiatan eksplorasi mineral, pemakaian, pengolahan, jenis bahaya geologi, positifnya gejala gunung api, dan manfaat sumber daya air.