Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu cara menikmati traveling agar terasa lebih seru dan menantang adalah dengan menjadi seorang backpacker. Berbekal barang-barang esensial yang dikemas dalam sebuah tas punggung, kamu siap berpetualang menjelajahi dunia.
Namun, ada hal yang cukup sulit dan biasanya dialami oleh seorang backpacker pemula, yaitu tentang bagaimana mengemas barang bawaan agar tidak mengganggu perjalanan. Tidak perlu khawatir, berikut ada tips bermanfaat yang bisa kamu terapkan untuk petualangan yang akan datang.
1. Gunakan tas dengan ukuran yang tepat
ilustrasi seorang pria yang membawa tas punggung (pexels.com/Vinta Supply Co. | NYC) Tas adalah benda utama yang wajib dimiliki oleh seorang backpacker. Benda inilah yang akan menjalankan peran penting untuk membawa seluruh barang yang diperlukan, sehingga kamu tidak perlu repot untuk memeganginya satu per satu.
Oleh sebab itu, pastikan untuk menggunakan tas dengan ukuran yang tepat. Tas dengan volume 35 sampai 45 liter biasanya adalah yang paling cocok untuk keperluan traveling. Jangan pilih yang terlalu kecil karena akan menyulitkanmu dalam mengatur barang bawaan.
2. Hindari membawa barang yang tidak diperlukan
ilustrasi barang-barang di atas meja (pexels.com/Daria Obymaha) Salah satu kesalahan backpacker pemula adalah kesulitan untuk membedakan antara barang yang menarik untuk dibawa dan yang penting untuk dibawa. Akibatnya, ada beragam benda non esensial yang ikut masuk ke dalam tas dan membuat beban bertambah.
Oleh sebab itu, pastikan kamu mengetahui dengan pasti apa saja yang dibutuhkan dan bisa menunjang kehidupanmu selama berada di dalam perjalanan. Dengan begini, kamu tidak akan kesulitan dan traveling akan semakin menyenangkan.
3. Atur letak barang dengan benar
ilustrasi seseorang yang bersiap untuk mengemas barang (pexels.com/Timur Weber) Memilih bepergian sebagai seorang backpacker butuh usaha ekstra, terutama dalam hal membawa barang. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengatur letaknya dengan benar agar tidak terasa berat.
Teknik yang paling populer adalah dengan menumpuk barang bawaan berdasarkan beratnya. Barang yang ringan tetapi membutuhkan banyak ruang, seperti kantong tidur, diletakkan pada bagian tas paling dasar. Di atasnya, kamu bisa meletakkan benda-benda yang paling berat. Terakhir, taruh barang yang paling sering digunakan di bagian paling atas.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tata letak barang seperti ini sangat ideal karena memungkinkan terjadinya distribusi berat yang merata. Hasilnya, kamu tidak akan merasakan beban yang berlebihan dan bisa melakukan pergerakan dengan lincah.
Baca Juga: 5 Tips Packing untuk Liburan, Minimalis dan Efisien!
4. Simpan pakaian dengan cara digulung
ilustrasi seseorang yang sedang mengemas pakaian (pexels.com/Timur Weber) Pakaian yang dibawa untuk perjalanan dapat disimpan dengan cara digulung. Metode ini memungkinkan untuk memaksimalkan ruang yang ada, sehingga tidak ada tempat kosong yang sia-sia.
Supaya tidak mengurangi nilai penampilan, sebaiknya bawalah baju dengan bahan yang tipis dan tidak mudah kusut agar tidak rusak ketika digulung. Selain itu, pilih pakaian dengan warna netral karena lebih mudah untuk dipadu-padankan, sehingga kamu tidak perlu membawa dalam jumlah yang berlebihan.
5. Gunakan packing cubes
ilustrasi seseorang yang sedang menaruh barang ke dalam packing cube (pexels.com/Timur Weber) Bagi seorang backpacker pemula, mengatur letak barang bisa menjadi sesuatu yang sedikit sulit dan membingungkan. Namun, kamu bisa mengatasi permasalahan ini dengan bantuan packing cubes.
Benda sederhana ini digunakan untuk mengumpulkan barang sesuai kategori agar lebih mudah ditemukan dan diatur letaknya dalam tas. Selain packing cubes, kamu juga bisa memanfaatkan vacuum compression bag untuk meringkas barang, sehingga ada lebih banyak sisa ruang bebas untuk memudahkan mengambil barang atau dimanfaatkan untuk membawa oleh-oleh.
