Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa, sih yang tidak mengenal Bali? Salah satu provinsi dengan segala keindahannya ini selalu menjadi destinasi tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Biasanya wisatawan lebih banyak memilih berlibur ke Kuta, Seminyak, atau Ubud, dan sangat jarang yang melirik kawasan Bali Barat. Padahal wilayah Bali yang lokasinya paling dekat dengan Pulau Jawa ini menawarkan pesona yang tak kalah memukau dari wilayah Bali lainnya.
Penasaran ada apa saja di Bali? Yuk, simak rekomendasi tempat wisata terbaik di Bali Barat berikut ini!
1. Air Terjun Juwuk Manis
potret Air Terjun Juwuk Manis (instagram.com/joel_synthi_sunrise) Meski tidak tergolong air terjun yang tinggi, karena hanya enam meter saja, tetapi Air Terjun Juwuk Manis selalu mengalir, bahkan saat musim kemarau. Air terjun ini belum banyak pengunjung, sehingga membuatmu lebih leluasa menikmati pesonanya.
Objek wisata ini memiliki dua buah air terjun yang saling berdampingan di mana aliran airnya langsung menuju ke kolam di bawahnya yang terbentuk secara alami. Air terjunnya juga sangat jernih dan segar khas pegunungan.
Lokasi: Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Jam operasional: 08.00–20.00 WITA.
Harga tiket: Rp5.000 per orang.
2. Taman Nasional Bali Barat
potret Taman Nasional Bali Barat (instagram.com/mikaelaclarissa) Luasnya 19 ribu hektare, Taman Nasional Bali Barat merupakan satu-satunya taman nasional di Bali yang juga dijadikan sebagai kawasan konservasi jalak bali yang keberadaannya hampir punah. Selain burung jalak bali, di sini kamu juga bisa menyaksikan langsung dan bebas bercengkerama dengan beragam jenis flora dan fauna khas Bali.
Tak cukup hanya menyajikan pesona flora dan fauna, di sini juga terdapat Pantai Karang Sewu, Pulau Menjangan, Sumber Mata Air Panas Taman Nasional Bali Barat, Teluk Brumbun, dan Teluk Terima. Keindahannya bakal membuat siapa pun terpana.
Sementara itu, topografi savana dan hutan belantara yang dimililiki Taman Nasional Bali Barat membuat kawasan ini dijuluki sebagai mini Afrika-nya Bali.
Lokasi: Ujung barat Pulau Bali, secara geografi berlokasi di dua kawasan; Buleleng dan Jembrana.
Jam operasional: 08.00–18.00 WITA.
Harga tiket:
- WNI Rp2.500 per orang.
- WNA Rp20 ribu per orang.
3. Bunut Bolong
potret Bunut Bolong (instagram.com/warawiriindonesia) Keunikan objek wisata ini adalah bentuknya hanya berupa sebuah pohon. Namun, pohon yang usianya sudah sangat tua tersebut memiliki lubang besar di tengahnya yang terbentuk secara alami dan dapat dilalui dua mobil secara bersamaan.
Orang-orang yang pernah melewatinya mengatakan bahwa pohon tersebut memiliki aura magis. Terlebih lagi terdapat hutan dengan pepohonan lebat di sebelah kanan dan kirinya.
Namun, bagi pasangan suami istri dilarang melewati jalan di bawah pohon, karena konon akan membawa keburukan bagi rumah tangganya.
Lokasi: Desa Manggisari, Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: gratis.
4. Bukit Batu Kursi
potret Bukit Batu Kursi (instagram.com/punapibali) Dari Bukit Batu Kursi, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan Bali yang istimewa dari atas ketinggian. Selain sejuknya pemandangan savana hijau, kamu juga bisa melihat pesona Teluk Pemuteran dan siluet Pulau Menjangan.
Satu lagi yang menarik perhatian para pengunjung di objek wisata ini, yakni keberadaan Pura Batu Kursi Pemuteran. Konon, orang-orang yang mendatangi pura tersebut berniat untuk meminta jabatan atau kedudukan yang lebih tinggi.
Menariknya lagi, mereka yang datang bukan hanya masyarakat Hindu Bali saja, tapi juga ada yang berasal dari daerah lain.
Lokasi: Jalan Raya Pemuteran, Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: Rp5.000 per orang.
5. Pantai Yeh Leh
potret Pantai Yeh Leh (instagram.com/qayyumayu) Pesona pantai di Bali memang tak akan pernah ada habisnya untuk dijelajahi. Satu lagi pantai yang wajib dikunjungi di sini adalah Pantai Yeh Leh.
Jika kebanyakan pantai di Bali bertabur pasir yang lembut, di Pantai Yeh Leh sedikit berbeda lantaran banyaknya bebatuan yang tersebar di area pantai.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah saat sedang surut, karena kamu berkesempatan menyaksikan langsung pemandangan pantai yang lebih istimewa dari biasanya.
Lokasi: Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: gratis.
6. Pantai Medewi
potret Pantai Medewi (instagram.com/roger161) Pantai Medewi wajib dikunjungi bagi kamu yang menyukai olahraga selancar. Sebab, pantai ini memiliki ombak besar yang sangat populer di kalangan peselancar dalam dan luar negeri.
Lalu, bagaimana jika tidak bisa berselancar? Tenang, kamu masih bisa mengunjungi Pantai Medewi untuk menikmati pesonanya dengan berjalan-jalan atau duduk santai di sekitar pantai ditemani angin sepoi-sepoi.
Kamu juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang pegunungan yang memukau sembari menunggu sunset tiba.
Lokasi: Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Jam operasional: 24 jam
Harga tiket: gratis.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Bali Timur yang Wajib Masuk Bucket List-mu
7. Gereja Palasari
potret Gereja Palasari (instagram.com/aguswid8090) Objek wisata di Bali Barat tak melulu tentang wisata alam saja, tapi juga ada wisata budaya dan religi yang kaya akan nilai-nilai sejarah. Salah satunya yang terkenal di kalangan wisatawan adalah Gereja Palasari.
Gaya arsitektur bangunannya sangat mengagumkan, perpaduan dari arsitektur gothic sekaligus kebudayaan asli Bali yang mengesankan. Kamu dapat berfoto sebanyak-banyaknya di bagian luar gereja. Suasana di sekitar gereja pun sangat sejuk karena letaknya dekat dengan pedesaan.
Lokasi: Jalan Dusun Palasari, Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali
Jam operasional: Sabtu–Minggu, pukul 07.00–09.00 WITA.
Harga tiket: gratis.
8. Batu Belah
potret Batu Belah (instagram.com/infomelali) Batu Belah sebenarnya merupakan salah satu curug atau air terjun yang berlokasi di Bali Barat. Dinamakan demikian lantaran airnya memang memancar atau mengalir melalui dua buah batu berukuran besar yang seolah-olah membelah menjadi dua bagian.
Tepat di bawah air terjun terdapat kolam dengan air yang jernih dan segar, cocok untuk berenang atau bermain air. Air terjun ini pun masih sangat asri dan alami lantaran belum banyak terjamah tangan manusia.
Lokasi: Dewasana, Pendem, Jembrana, Bali.
Jam operasional: 06.00–18.00 WITA.
Harga tiket: gratis.
9. Bendungan Palasari
potret Bendungan Palasari (instagram.com/vacationinbali) Fungsi utama Bendungan Palasari adalah sebagai kolam penampungan air. Namun, kini dijadikan pula sebagai tempat rekreasi yang seru. Pemandangan di sekitarnya sangat indah, membuat perasaan damai.
Dan bagi kamu yang gemar memancing, objek wisata yang satu ini sangat pas untuk dikunjungi. Bersama warga sekitar, kamu bisa memancing sepuasnya dan membawa pulang hasil pancingan untuk dimasak bersama keluarga.
Lokasi: Taman Wana Street, Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: gratis.
