TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Festival Paling Ikonik di Dunia, Ada Hari Raya Orang Mati

Menggambarkan ciri khas budaya tiap negara

festival Venice Carnival di Italia (Pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

Festival adalah salah satu kegiatan yang sering diadakan oleh masyarakat dalam rangka merayakan sebuah acara atau tradisi. Dalam festival, terdapat berbagai aktivitas dan atraksi yang menarik perhatian para pengunjung, baik itu tarian, musik, pameran, hingga pertunjukan teater.

Dalam acara festival, berbagai kegiatan dan aktivitas dipersiapkan dengan baik, sehingga para pengunjung dapat menikmati acara dengan nyaman dan merasa puas. Oleh karena itu, festival merupakan kegiatan yang sangat menarik untuk dikunjungi dan diikuti oleh masyarakat. Berikut ini adalah festival unik dari berbagai negara di dunia.

1. Diwali, India

festival Diwali (Pexels.com/RODNAE Productions)

Diwali adalah salah satu festival paling penting di India yang dirayakan oleh umat Hindu, Jain, dan Sikh. Festival ini dikenal juga sebagai Festival Cahaya atau Festival Lampu. Diwali dirayakan pada bulan Oktober atau November setiap tahunnya selama lima hari.

Festival ini dimulai dengan Dhanteras, yang merupakan hari untuk membeli barang-barang baru dan memberikan hadiah kepada orang-orang terdekat. Hari kedua disebut Naraka Chaturdashi, adalah hari ketika orang-orang mandi dan mempersembahkan doa untuk membersihkan diri mereka dari dosa. Hari ketiga adalah Amavasya, yaitu hari utama dari festival ini, dimana orang-orang menghias rumah mereka dengan lampu dan rangoli, dan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk merayakan kebahagiaan dan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Hari keempat adalah Govardhan Puja, yaitu merayakan kemenangan Lord Krishna atas raja kera yang jahat, dan hari kelima adalah Bhai Dooj, dimana saudara laki-laki memberikan hadiah kepada saudara perempuan mereka sebagai tanda kasih sayang.

2. Dia de Los Muertos, Meksiko

festival Dia de Los Muertos (Pexels.com/Amaury GB)

Festival Dia de Los Muertos atau yang juga dikenal sebagai "Hari Raya Orang Mati" adalah sebuah perayaan tahunan yang diadakan di Meksiko dan beberapa negara Amerika Latin pada tanggal 1-2 November. Festival ini merupakan perayaan tradisional yang dimaksudkan untuk menghormati dan merayakan kehidupan orang yang telah meninggal.

Selama perayaan ini, orang Meksiko membuat altar atau ofrenda di rumah mereka dan memasang foto-foto orang yang telah meninggal, serta menempatkan bunga, makanan, dan minuman favorit mereka di altar tersebut. Mereka juga memakai kostum dan topeng tengkorak atau calavera, dan melakukan parade ke makam keluarga mereka untuk memberi penghormatan kepada orang yang telah meninggal.

Meskipun perayaan ini terkait dengan kematian, namun spirit dari festival ini adalah untuk merayakan kehidupan dan mengenang orang yang telah meninggal dengan bahagia dan penuh kegembiraan. Festival Dia de Los Muertos merupakan perayaan budaya yang kaya dan memiliki arti penting bagi orang Meksiko dan Amerika Latin.

Baca Juga: 5 Festival Tradisional Paling Populer di Kamboja, Meriah!

3. Songkran, Thailand

festival Songkran (instagram.com/aladintravel.id)

Songkran adalah perayaan tahun baru tradisional di Thailand yang dirayakan pada tanggal 13-15 April setiap tahunnya. Perayaan ini juga dikenal sebagai "Festival Air" atau "Festival Semprotan Air", karena tradisi utamanya adalah saling membasahi dengan air.

Di Thailand, Songkran dianggap sebagai waktu untuk membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu dan memulai lembaran baru. Selain ritual keagamaan dan kunjungan ke kuil, perayaan Songkran juga dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan seperti parade, pertunjukan, dan lomba.

Namun, tradisi paling terkenal dari Songkran adalah perang air. Orang-orang mempersiapkan ember, balon air, dan mesin semprotan air untuk membasahi orang lain di jalan. Ini adalah cara yang menyenangkan dan ceria untuk merayakan Tahun Baru dan menikmati cuaca panas.

Jadi, jika kamu mengunjungi Thailand selama Songkran, pastikan untuk mempersiapkan pakaian yang cocok untuk basah dan bersenang-senang!

4. Obon, Jepang

festival Obon (instagram.com/japancandybox)

Festival Obon adalah salah satu festival tradisional yang penting di Jepang yang diadakan untuk menghormati arwah leluhur. Festival ini biasanya diadakan selama tiga hari pada pertengahan bulan Agustus atau Juli di beberapa wilayah dan dianggap sebagai waktu ketika arwah leluhur kembali ke dunia orang hidup untuk berinteraksi dengan keluarga mereka.

Selama Festival Obon, orang Jepang melakukan berbagai kegiatan seperti menyalakan lilin di depan rumah mereka untuk memandu arwah leluhur mereka, mengunjungi makam keluarga untuk membersihkan dan memperbaiki makam, menari Bon Odori (tarian khas Obon), dan memakan makanan tradisional seperti somen (mie dingin) dan dango (bola nasi manis).

Festival Obon adalah momen penting bagi banyak orang Jepang untuk menghormati leluhur mereka dan merayakan warisan dan budaya mereka.

Baca Juga: 7 Festival Agama Shinto, Ada Festival Hari Dewasa

Verified Writer

Yuda Pratama Mukti

Introvert and The Bathroom Singer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya