Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Taman nasional berfungsi sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, keanekaragaman tumbuhan dan satwa, serta melestarikan sumber daya alam hayati dan ekosistem. Kawasan yang dikelola dengan sistem zonasi ini gak hanya dimanfaatkan sebagai destinasi wisata, tetapi juga untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan menunjang budidaya.
Negara di Asia Tenggara ternyata menjadi rumah bagi taman nasional, lho. Salah satunya adalah Thailand. Negara berjuluk Gajah Putih ini menaungi Ao Phang-Nga National Park yang dikenal sebagai taman nasional laut populer di dunia. Yuk, simak sederet fakta Ao Phang-Nga National Park Thailand berikut untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya!
1. Dinyatakan sebagai taman nasional laut pada 1981
Ao Phang-Nga National Park (unsplash.com/set.sj) Ao Phang-Nga (Phang-Nga Bay) adalah teluk di Provinsi Phang Nga, Thailand yang dideklarasikan sebagai taman nasional laut pada 1981. Kini, lokasi tersebut lebih dikenal sebagai Ao Phang-Nga National Park. Taman yang terdiri dari pulau besar dan kecil ini terletak di Laut Andaman di bagian selatan Thailand.
Ao Phang-Nga National Park mencakup wilayah di distrik Takua Thung, Ko Yao, dan Mueang Phang Nga dengan area seluas 400 km persegi. Selain keindahan pantai berpasir putih dan airnya yang jernih, taman ini juga memiliki beberapa situs arkeologi yang diyakini berusia lebih dari seribu tahun. Ini dibuktikan melalui lukisan prasejarah di tebing, peralatan batu, dan tembikar.
2. Rumah bagi tumbuhan bakau dan spesies langka
potret monyet kra (thainationalparks.com) Hutan bakau di sepanjang pantai provinsi Phang Nga yang sebagian besar berada di kawasan Ao Phang-Nga National Park menjadi hutan bakau terbesar di Thailand. Hal ini menjadikannya habitat dari deretan spesies tumbuhan maupun hewan. Beberapa spesies tumbuhan bakau yang ditemukan di sepanjang pantai ini, di antaranya Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Avicennia alba, dan Avicennia officinalis.
Selain itu, ada sekitar 180 spesies burung yang tercatat di Ao Phang-Nga National Park, termasuk burung pengicau daun kamchatka, bambangan cokelat, kingfisher bersayap cokelat, pelatuk dada merah, dan burung hantu kayu tutul yang merupakan spesies burung langka. Beberapa mamalia yang ditemukan di taman ini adalah berang-berang wregul, lutung berkacamata, dan monyet kra atau monyet ekor panjang.
Pada 1981, sebuah survei menyebutkan ada 18 spesies reptil yang ditemukan di sini, dua di antaranya biawak dan ular viper bakau. Selain itu, meski populasi dugong di Laut Andaman menurun, kemungkinan masih dapat ditemukan di perairan Ao Phang-Nga. Ada juga catatan penampakan finless porpoise atau lumba-lumba tanpa sirip di perairan taman nasional ini.
3. Bisa ditempuh melalui jalur darat, udara, atau laut
Ao Phang-Nga National Park (unsplash.com/Sven Vahaja) Perjalanan ke Ao Phang-Nga National Park bisa kamu tempuh melalui jalur darat dengan menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi, udara, atau laut. Jika memilih transportasi umum, naiklah bus atau minivan dari Phuket ke Krabi, Phuket ke Surat Thani, atau Khao Lak ke Krabi yang berhenti di terminal bus utama di pusat Kota Phang Nga. Lalu, naiklah angkot ke Desa Tha Dan yang berjarak sekitar 6 km dari pusat kota.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, saat berkendara ke utara dari Phuket, ke selatan dari Bangkok, atau ke utara dari Krabi, ambil jalur Highway 4 (Petchkasem Road) antara Phuket dan Krabi. Sekitar 3,5 km ke arah barat dari Phang Nga, ambil rute 4144 ke arah selatan, kemudian ikuti rambu-rambu sejauh 2,5 km hingga tiba di kantor pusat Ao Phang-Nga National Park.
Nah, jika ingin melalui jalur udara, bandara terdekat untuk menuju ke Ao Phang-Nga National Park adalah Bandara Internasional Phuket yang berjarak 60 km dari kantor pusat taman. Ada juga pilihan bandara domestik lain yang lebih murah, yakni Bandara Krabi yang berjarak 90 km dan Bandara Surat Thani yang berjarak 130 km.
Ada beberapa dermaga yang bisa kamu pilih jika ingin menempuh jalur laut, di antaranya:
- Dermaga Khlong Khien di selatan taman dan di utara Pulau Phuket
- Dermaga Rassada di sebelah timur Kota Phuket sekaligus merupakan dermaga utama di Pulau Phuket
- Dermaga Nopparat Thara terletak di ujung barat laut Pantai Nopparat Thara di Ao Nang, Krabi
- Dermaga Railay terletak di Teluk Railay bagian timur
- Dermaga Khlong Jirad terletak di sebelah selatan Kota Krabi.
4. Sempat dihilangkan dari daftar travel karena konservasi
potret berkano di Phang-Nga Bay (thainationalparks.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berkat kepopulerannya, Ao Phang-Nga National Park sempat "menderita" akibat pariwisata massal. Dampak lingkungan dari pariwisata massal tersebut kemudian mendorong Fodor's Travel untuk memasukkan taman nasional ini ke dalam "No List" pada 2018. Mereka menyarankan para turis untuk tidak mengunjungi Ao Phang-Nga National Park terlebih dahulu karena taman nasional tengah dalam pemulihan.
Baca Juga: 6 Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba di Chae Son National Park Thailand
5. James Bond Island menjadi daya tarik utama
James Bond Island (thainationalparks.com) James Bond Island menjadi obyek wisata andalan di Ao Phang-Nga National Park. Ini merupakan sebuah pulau karst atau batu kapur sempit setinggi 20 meter yang menjulang tinggi dari perairan. Lokasi ini berjarak 40 meter dari Pulau Khao Phing Kan.
Pulau yang juga disebut Ko Ta Pu oleh penduduk lokal ini sempat muncul di film James Bond berjudul The Man with the Golden Gun (1974) dan Tomorrow Never Dies (1977) serta Quo Vado? (2016). Gak heran, daya tarik taman nasional ini memikat para wisatawan asing karena eksistensi James Bond Island.
6. Hong Island menjadi tempat wisata kano terbaik
Hong Island (thainationalparks.com) Setelah James Bond Island, ada Hong Island yang menjadi destinasi populer selanjutnya. Pulau ini merupakan salah satu tempat berkano terbaik di Ao Phang-Nga yang memiliki lorong gua di permukaan laut menuju laguna. Ada juga beberapa batu kapur yang lebih kecil dan tertutup hutan di sekitar Hong Island sehingga menciptakan jalur kano yang sempit.
7. Setidaknya ada sebelas gua di Phanak Island
lorong gua di Hong Island (thainationalparks.com) Phanak Island juga wajib kamu sambangi jika berkunjung ke Ao Phang-Nga National Park. Pasalnya, pulau ini sangat ideal untuk berkano, berenang, menjelajahi gua, dan mengamati satwa liar.
Setidaknya, ada sebelas gua di Phanak Island yang sebagian besar terletak di ujung utara pulau, di antaranya Gua Ice Cream, Phanak, Oyster, dan Khang Khao. Gua Ice Cream atau dikenal lokal sebagai Ko Nat adalah gua sepanjang 120 meter di ujung utara pantai kecil di pantai timur laut Phanak Island.
Gua Phanak adalah gua sepanjang 253 meter dengan lorong-lorong yang sempit. Gua yang secara lokal disebut Them Phanak ini terletak di ujung selatan pantai kecil yang sama dengan lokasi Gua Ice Cream.
Gua Oyster adalah lorong gua sepanjang 50 meter dari permukaan laut menuju laguna yang lebih kecil. Gua yang terletak di sebelah barat laut Phanak Island ini dikenal secara lokal sebagai Tham Man Hoi atau Tham Hoy Naan Rom. Sementara, lebih jauh ke selatan dari Gua Oyster di pantai barat Phanak Island, ada Gua Khang Khao yang merupakan lorong gua sepanjang 150 meter dari permukaan laut menuju laguna.
