Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Gunung Prau, Dieng
potret Gunung Prau, Dieng (commons.wikimedia.org/Muhammad Rinandar)

Banyak orang sering menyebut Wonosobo dan Dieng seolah keduanya adalah tempat yang sama. Padahal, secara geografis dan administratif, keduanya punya perbedaan yang cukup jelas, lho. Nah, kalau kamu masih bingung apa bedanya Wonosobo dan Dieng, artikel ini bakal bantu kamu paham dalam waktu singkat!

Yuk, simak penjelasannya agar kamu gak salah sebut lagi pas jalan-jalan ke Jawa Tengah dan mengunjungi kedua wilayah tersebut.

1. Wonosobo itu kabupaten, sedangkan Dieng adalah dataran tinggi

potret Bukit Sikunir, Dieng (google.com/maps/Agusee Putra Bunton)

Hal paling mendasar yang perlu kamu tahu adalah status wilayahnya. Wonosobo merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Di dalamnya ada banyak kecamatan dan desa, termasuk wilayah yang mencakup Dataran Tinggi Dieng. Sementara Dieng sendiri bukan nama kabupaten, melainkan nama kawasan dataran tinggi yang sebagian masuk Kabupaten Wonosobo dan sebagian lagi masuk Kabupaten Banjarnegara.

Jadi, kalau kamu ke Dieng, sebenarnya kamu juga sedang berada di Wonosobo, tapi gak semua wilayah Wonosobo adalah Dieng.

2. Dieng terkenal karena wisata alam dan budaya

potret Bukit Sikunir, Dieng (google.com/maps/Tohiran Putra)

Kalau Wonosobo dikenal sebagai kota pegunungan yang sejuk, maka Dieng lebih spesifik dikenal sebagai destinasi wisata utama. Di sini kamu bisa menemukan berbagai objek wisata alam seperti Telaga Warna, Kawah Sikidang, Candi Arjuna, dan Bukit Sikunir. Selain itu, ada juga Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal yang unik dan hanya bisa kamu temukan di Dieng.

Sementara itu, Wonosobo lebih berfungsi sebagai pusat administrasi dan pintu masuk utama menuju Dieng. Di kota Wonosobo, kamu bisa menemukan banyak penginapan, rumah makan, serta terminal besar tempat para wisatawan memulai perjalanan ke Dieng.

3. Suhu dingin dieng jauh lebih ekstrem daripada wonosobo

potret Bukit Sikunir, Dieng (google.com/maps/Albert Pendragon)

Sama-sama sejuk, tapi jangan salah, Dieng punya suhu yang jauh lebih dingin. Suhu rata-rata di Wonosobo berkisar antara 18–24°C, sedangkan di Dieng bisa turun hingga 5°C, bahkan kadang di bawah 0°C saat musim kemarau.

Fenomena embun es atau “salju” Dieng yang sering viral di media sosial itu cuma bisa kamu temukan di kawasan Dieng, bukan di kota Wonosobo. Jadi, kalau kamu berencana ke sana, jangan lupa bawa jaket tebal ya karena anginnya bisa bikin kamu menggigil!

4. Akses ke Dieng harus lewat Wonosobo

potret Bukit Sikunir, Dieng (google.com/maps/Mohamad Sarifudin)

Kalau kamu mau liburan ke Dieng, semua rutenya bakal melewati Wonosobo. Dari arah Yogyakarta, Semarang, atau Purwokerto, titik transit utama yang kamu tuju adalah Kota Wonosobo. Dari sana, perjalanan dilanjutkan sekitar 25–30 km ke arah utara menuju Dieng. Rute ini terkenal dengan pemandangannya yang indah, kamu bakal melewati jalan berliku dengan hamparan perkebunan teh dan perbukitan hijau.

Jadi, bisa dibilang Wonosobo adalah gerbang utama menuju Dieng. Banyak wisatawan menginap dulu di kota Wonosobo sebelum melanjutkan ke kawasan Dieng keesokan harinya.

5. Kuliner khasnya juga beda, tapi sama-sama enak

potret Gunung Prau, Dieng (pexels.com/Rizk Nas)

Nah, yang satu ini gak kalah menarik. Baik Wonosobo maupun Dieng punya kuliner khas yang bikin kamu pengin balik lagi. Di Wonosobo, kamu wajib coba mie ongklok, makanan khas berbahan mie rebus yang disajikan dengan kuah kental dan sate sapi. Sementara di Dieng, kuliner yang paling ikonik adalah carica, buah khas dataran tinggi yang diolah jadi manisan atau sirup segar.

Dua-duanya punya cita rasa unik yang menggambarkan karakter masing-masing daerah. Jadi, pastikan kamu gak cuma wisata alam, tapi juga wisata kuliner saat ke sana.

Secara singkat, Wonosobo adalah kabupaten, sedangkan Dieng adalah kawasan wisata dataran tinggi yang berada di dalamnya. Wonosobo menjadi kota transit dan pusat aktivitas, sementara Dieng terkenal karena panorama alam, budaya, dan udaranya yang super dingin. Jadi, kalau kamu mau ke Dieng, otomatis kamu juga akan melewati Wonosobo. Dua-duanya keren dan wajib kamu jelajahi minimal sekali seumur hidup!

Apakah kamu sekarang sudah paham bedanya Wonosobo dan Dieng? Kalau iya, saatnya rencanakan perjalananmu ke sana, karena pesona pegunungan Jawa Tengah ini gak akan bikin kamu kecewa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team