Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup, Ini Opsi Transportasi Jalur Laut

Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali ditutup pada hari ini, Rabu (13/11/2024). Penutupan tersebut merupakan imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.
Sebelumnya, Bandara Komodo ditutup pada Sabtu (9/11/2024) siang, lalu sempat dibuka pada Senin sore dan melayani satu penerbangan Citilink dari Jakarta. Pesawat tersebut pun langsung kembali ke Jakarta malam harinya sebelum akhirnya ditutup kembali.
Masih belum diketahui berapa jumlah penerbangan terjadwal yang batal datang ke Bandara Komodo hari ini. Biasanya, dalam kondisi normal, Bandara Komodo melayani puluhan penerbangan dalam sehari.
1. Sejumlah penerbangan dibatalkan
Beberapa bandara pun turut berdampak dan akhirnya mengumumkan pembatalan dan penundaan sejumlah penerbangan. Di antaranya Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid atau Bandara Internasional Lombok yang mengumumkan 30 pembatalan dan 12 penundaan penerbangan sejumlah maskapai, pada Rabu (13/11/2024) pukul 10.45 WITA.
Menurut Stakeholder Department Head Bandara Internasional Lombok, Arif Haryant, kondisi tersebut terjadi karena sebaran debu abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, NTT, yang sudah mencapai Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal yang sama juga terjadi di Bandara El Tari Kupang dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Ada 22 penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dibatalkan sebagai dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Pembatalan tersebut sudah terjadi sejak Selasa (12/11/2024).
Beberapa rute internasional yang membatalkan perjalanan dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai antara lain Sydney, Adelaide, Melbourne, Brisbane, dan Incheon Korea.
2. Ribuan wisatawan terjebak di Labuan Bajo selama berhari-hari
Ribuan penumpang pesawat terdampak akibat pembatalan dan penundaan puluhan jadwal penerbangan ini, baik tujuan penerbangan domestik maupun internasional. Salah satunya seorang wisatawan asal Jakarta, Afifah Yusuf.
Dalam akun TikToknya, Afifah bercerita tentang perjalanan dan perjuangannya keluar dari Labuan Bajo, setelah tak mendapat kepastian kapan bandara akan dibuka kembali.
"Akhirnya memutuskan untuk naik boat aja, langsung ke daerah yang namanya Sape (Bima, NTB). Gak pasti juga nunggu pesawat, karena aku sudah komunikasi sama pihak bandara," kata Afifah, Selasa, (13/11/2024).
"Ada opsi speedboat, ferry, dan lain-lain. Dari boat ini, melihat Labuan Bajo sudah abu-abu. Jadi gak perlu nunggu hasilnya, udah deh, siapa pun kalian yang lagi di Labuan Bajo, stay safe. Sebenarnya bukan di Labuan Bajo aja sih, yang lagi ada di daerah yang lebih dekat sama Lewotobi, hati-hati, Guys!
Dalam videonya, ia memlih naik boat ke daerah Sape (sebuah kecamatan di Bima), kemudian lanjut naik mobil ke Bima selama 45 menit. Setelah itu, menuju ke Pelabuhan Pototano, lalu naik kapal feri ke Lombok. "Dari Lombok naik pesawat ke Bali, liburan kita," kata dalam video lainnya. Seorang temannya yang sedang bersamanya berkata, "Saya cuma mau pulang (ke Jakarta)."
3. Jalur laut jadi pilihan para wisatawan
Pemerintah daerah dan beberapa pihak pun melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi wisatawan yang terjebak di Labuan Bajo. Dilansir dari Instagram resmi PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero), pihaknya akan menyesuaikan rute kapal penumpang miliknya, menyusul ditutupnya Bandara Internasional Komodo akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT.
KM Egon yang seharusnya berlayar dari Pelabuhan Waingapu, Sumba, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, akan dialihkan untuk tiba di Labuan Bajo, NTT. Penyesuaian jadwal kapal dilakukan untuk memberikan bantuan evakuasi bagi wisatawan yang mulanya terbang dari Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, tapi batal akibat penutupan aktivitas penerbangan.
Selain KM Egon, terdapat beberapa kapal lainnya bisa dipilih para wisatawan. Di antaranya:
1. KM Binaya
Keberangkatan
- Waktu: Rabu 13 Nobember 2024 pukul 23.00 WITA.
- Titik kumpul: Waterfront Marina, Labuan Bajo, pukul 22.00 WITA.
Ketibaan 1
- Waktu: Kamis 14 Nobember 2024 pukul 07.00 WITA.
- Titik tiba: Bima (08.00 WITA mulai perjalanan ke Benoa).
Ketibaan 2
- Waktu: Jumat 15 Nobember 2024 pukul 07.00 WITA.
- Titik tiba: Benoa.
2. KM Leuser
Keberangkatan
- Waktu: Jumat 15 Nobember 2024 pukul 14.00 WITA.
- Titik kumpul: Waterfront Marina, Labuan Bajo, pukul 13.00 WITA.
Ketibaan 1
- Waktu: Jumat 15 Nobember 2024, pukul 22.00 WITA.
- Titik tiba: Bima.
Ketibaan 2
- Waktu: Sabtu 15 Nobember 2024 pukul 19.00 WITA.
- Titik tiba: Benoa.
3. KM Dharma Rucitra VIII
Keberangkatan
- Waktu: Rabu 13 Nobember 2024, 08.00 WITA.
- Titik kumpul: Pelabuhan Wae Kelambu, Labuan Bajo, 06.00 WITA.
Ketibaan 1
- Waktu: Kamis 14 Nobember 2024 pukul 21.00 WITA.
- Titik tiba: Tanjung Perak, Surabaya.
Demikian informasi opsi jalur laut yang bisa dipilih penumpang dari Labuan Bajo yang akan kembali ke Pulau Jawa dan lainnya. Semoga keadaan Nusa Tenggara Timur segera lekas membaik dan kembali pulih seperti sedia kala, ya.