Benteng Belgica (https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Belgica)
Benteng Belgica dibangun oleh Portugis pada 1611 atas perintah Pieter Both, Jenderal VOC. Benteng yang terletak di Pulau Neira ini awalnya digunakan sebagai basis militer VOC. Berfungsi pula untuk menghadapi perlawanan masyarakat Banda yang menentang monopoli perdagangan pala yang dilakukan VOC.
Dari Benteng Belgica ini, VOC dapat mengawasi gerak-gerik kapal dan mengintai tentara Inggris. Karena letaknya strategis, berada pada ketinggian 30 meter di atas permukaan laut, tepatnya di atas Bukit Tabeluku. Benteng ini juga menjadi pusat pemerintahan VOC, sebelum dipindah ke Batavia.
Benteng ini terbilang utuh jika dibandingkan ketiga benteng sebelumnya. Arsitekturnya juga unik, berbentuk segi lima dengan dua lapis dan menara besar di setiap sisinya. Terbuat dari blok batu yang direkatkan menggunakan lapisan kapur.
Bangunan I berupa pelataran yang tebal dan kokoh. Setiap sudutnya terdapat 5 bastion dan tidak terdapat ruangan, tapi dibangun satu rumah jaga di samping bastion bawah. Sedangkan Bangunan II berupa bangunan berdenah segi lima. Setiap sudutnya memiliki menara pengamat bertangga setinggi 13,8 meter. Di sini, terdapat sejumlah ruangan untuk tempat istirahat prajurit atau menyimpan amunisi.
Pada tahun 2015, Benteng Belgica resmi menjadi Cagar Budaya. Bahkan menjadi bagian dari jejak-jejak perdagangan rempah dunia masa lampau yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Kini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Banda Neira.
Keempat benteng yang masih berdiri kokoh di Banda Neira inidapat kamu jumpai di saat sedang berlibur. Meski, beberapa di antaranya tidak lagi utuh dan banyak bagian yang hancur. Namun, kamu bisa turut melestarikannya melalui sejarah dan sejumlah potret bangunan yang masih tersisa.