Kranji Marshes ramai wisatawan yang ingin belajar flora dan fauna (https://www.nparks.gov.sg/)
Kawasan Kranji Marshes dibudidayakan sejak tahun 1970, ketika waduk Kranji dilakukan pembendungan dan membentuk keanekaragaman alam liar seperti rawa, padang rumput dan hutan sekunder. Selain, MacRitchie Reservoir and Sungei Buloh Wetland Reserve, Kranji Marshes merupakan kawasan hijau dengan pertanian air tawar terluas di Singapura.
Pada tahun 2008 hingga 2014, The Active, Beautiful, Clean Waters (ABC Waters) Programme dari PUB (Singapore’s National Water Agency), Nature Society (Singapore) mengimplementasikan rencana pengelolaan habitat untuk menjaga keseimbangan perairan terbuka dan area vegetasi burung rawa-rawa.
Pada tahun 2011, The National Parks Board (NParks) dan The Urban Redevelopment Authority (URA mulai bekerja sama dengan PUB dan NSS untuk meningkatkan kualitas rawa-rawa tersebut agar masyarakat dapat menikmati flora dan fauna yang semakin beragam.
Dari binar-binar gemerlap Singapura, ternyata negara maju ini masih menyimpan aset sejarahnya dengan sangat baik. Aset ini dikemas menjadi tempat berkunjung yang tidak hanya menyajikan keindahan tetapi juga menawarkan ilmu pengetahuan tentang perjuangan prajurit perang hingga konservasi alam.
Jadi, kalau sedang jalan-jalan ke Singapura jangan hanya pergi ke pusat perbelanjaan, ya. Coba datang ke tempat-tempat bersejarah yang lokasinya cukup mudah di jangkau dengan transportasi umum. Dari kelima tempat itu, tempat mana yang ingin kalian kunjungi?