Bukit Daun (instagram.com/js.megananda)
Untuk wisatawan yang suka dengan kegiatan petualangan khususnya pendakian, maka Bukit Daun bisa menjadi tempat yang ideal. Lokasinya memiliki jalur yang cukup curam dan sangat menantang. Terlebih vegetasinya yang masih rapat, akan memberikan sensasi pendakian yang berbeda.
Puncaknya yang berlokasi di ketinggian 2.467 Mdpl akan membuat pendakian di bukit ini memerlukan perjuangan yang ekstra. Setidaknya wisatawan akan menempuh perjalanan sekitar 3-4 jam dari titik awal pendakian untuk sampai ke puncak. Pada awal pendakian mereka akan langsung disambut dengan pemandangan yang bisa menyegarkan mata, yaitu berupa hamparan perkebunan teh.
Jika beruntung, selama perjalanan menuju ke puncak, mereka akan berkesempatan untuk bertemu flora dan fauna yang unik. Area Bukit Daun merupakan habitat asli dari bunga Raflesia dan kantung semar. Letak tumbuhan-tumbuhan tersebut cukup tersembunyi, jadi tak semua pengunjung beruntung menemukannya. Di samping itu, terdapat pula beragam jenis katak menarik dengan warna-warna yang mencolok. Mereka juga akan mendengar suara burung dan monyet yang bersahut-sahutan.
Setelah sampai ke puncak, wisatan akan disuguhkan dengan panorama alam yang begitu mengesankan. Selain itu, tidak jauh dari puncaknya, wisatawan bisa berkunjung ke Danau Telapak Kaki yang memiliki pesona yang luar biasa.
Danau tersebut mempunyai luas sekitar 600 meter. Tempat ini menjadi spot untuk mendirikan tenda dan bersantai. Dari kejauhan airnya tampak berwarna hijau. Tetapi, saat didekati perarirannya ternyata begitu jernih.