Candi Sojiwan (commons.wikimedia.org/Gunkarta)
Beralih ke Dukuh Kalongan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Di desa ini, terdapat Candi Sojiwan yang didirikan sebagai bentuk penghormatan dari Raja Dyah Balitung (899-911) untuk nenek, Nini Haji Rakryan Sanjiwana. Nini Haji Rakryan Sanjiwana diduga nama lain dari Ratu Pramudya Wardhani, permaisuri Rakai Pikatan.
Candi Sojiwan merupakan candi Buddha terbesar kelima di Jawa Tengah, lho. Tingginya sekitar 27 meter dan denah alasanya berukuran 20x20 meter. Atapnya bertingkat susun tiga, setiap tingkatannya terdapat stupa.
Keunikan candi ini terletak pada reliefnya yang cukup terkenal. Pada bagian kaki candi, terdapat relief fabel kisah satwa Jataka dan Awadana yang terdiri dari 12 adegan. Tentu, setiap adegan memiliki makna dan pesan moral berbeda.
Misalnya, relief buaya dan kera yang bermakna bahwa bahaya dapat dihindari dengan kecerdikan. Relief perkelahian banteng dan singa, bermakna bahwa sepatutnya tidak mudah percaya fitnah yang dapat menimbulkan hal buruk. Satu lagi, relief ketam membalas budi, berarti perbuatan baikan akan berbuah keselamatan.
Buat kamu yang mau mengunjungi candi ini, cukup membayar tiket masuk Rp8.000 per orang. Di sekitar area candi terdapat taman yang nyaman untuk piknik dan bersantai. Selain itu, terdapat toko suvenir di dekat kawasan candi.