Wisma Habibie dan Ainun (wismahabibieainun.com)
Wisma Habibie dan Ainun terdiri dari beberapa ruangan yang dapat dikunjungi. Setiap ruangan memiliki fungsi dan sejarah masing-masing. Ada pendopo, Taman Intelektual, perpustakaan, Ruang Bhineka Tunggal Ika, ruang tamu dan rapat, serta satu ruangan yang tidak boleh dimasuki pengunjung, yakni ruang persemayaman.
Pendopo merupakan tempat diadakannya makan malam dan hiburan musik untuk menjamu tamu. Ruangan ini kental dengan ornamen khas Jawa, bermaterial kayu dan kaca yang menjadi desain pilihan Ainun Habibie. Kamu pun dapat menjumpai lemari berisi lencana tanda jasa yang diterima B.J. Habibie sepanjang hidupnya.
Ruangan foyer 3 yang sebelumnya berfungsi sebagai ruang tamu dan rapat. Di ruangan inilah rapat kabinet tidak resmi dan kunjungan ribuan orang saat open house dilakukan. Ruangan ini berhiaskan deretan lukisan karya Maria Tjui, seniman Indonesia favorit Ainun Habibie.
Selanjutnya, ada Ruang Bhineka Tunggal Ika. Sesuai dengan namanya, simbol keanekaragaman budaya, flora, dan fauna Indonesia dapat dilihat di ruangan ini. Misalnya seperti panel budaya simbolis yang mewakili lima pulau besar di Indonesia, ukiran suku Asmat (Papua), batang garing (Kalimantan), rumah gadang (Sumatra), kapal pinisi (Sulawesi), dan galungan (Jawa).
Masih berkaitan erat dengan budaya, kamu bisa beralih ke perpustakaan yang ada di WHA. Perpustakaan yang memiliki 5.000 koleksi buku ini telah diresmikan pada 11 Agustus 2009. Berbeda dari bidang yang digeluti B.J. Habibie, tidak ada buku bertema teknologi, tetapi justru dipenuhi buku-buku bertema budaya.
Setelah puas melihat setiap ruangan, kamu dapat istirahat sejenak di Taman Intelektual yang dihiasi tanaman kesukaan Ainun. Taman ini juga dihiasi sejumlah patung yang melambangkan intelektualitas, seperti Patung Ganesha, The Thinker, hingga Avalokitesvara.
Satu lagi, ruang persemayaman yang tidak boleh dimasuki pengunjung. Pengunjung yang mengikuti tur tetap dipersilakan mengambil foto dan mencium aroma parfum yang menjadi ciri khas Habibie semasa hidup. Ruangan ini dibangun pada 1978, tempat Habibie dan Ainun disemayamkan sebelum dimakamkan.