Kampung Adat Ciptagelar (google.com/maps/april susanto)
Selain menyuguhkan panorama pedesaan yang asri, Kampung Adat Ciptagelar memiliki sejumlah kegiatan tahunan yang bisa kamu ikuti. Maka dari itu, simak info-info di bawah ini.
1. Ngaseuk
Kegiatan Ngaseuk ialah tradisi tahunan yang mengawali siklus kehidupan masyarakat Kasepuhan setempat. Ini biasa direalisasikan dengan kegiatan penanaman padi. Secara bahasa, ini merupakan aktivitas menanam padi di huma atau lahan kering menggunakan aseuk atau tongkat lancip untuk melubangi tanah.
2. Mipit
Kata 'mipit' berarti panen padi, yakni aktivitas yang biasa disebut 'metik hasil ngala buah' atau mengambil hasil dari kegiatan menanam. Prosesi ini terbilang unik, karena memerlukan beberapa tahapan adat untuk dilakukan.
3. Nganyaran
Nganyaran merupakan aktivitas mencicipi hasil panen padi yang ditanam pada tahun itu. Kegiatan makan nasi pertama ini dilakukan oleh kasepuhan, atau dalam hal ini ayah dan ibu, yang disaksikan oleh keluarga besar. Umumnya, kegiatan ini dilakukan bersama ratusan perkampungan dengan sesuai tradisi yang ada.
4. Ponggokan
Secara istilah, kegiatan ini merupakan waktu mendata jumlah anggota keluarga, hasil panen, kepemilikian binatang ternak, hingga harta benda lain. Setelah didata, lalu disesuaikan dengan jumlah iuran tahunan yang harus dikeluarkan.
5. Serentaun
Terakhir, ada Serentaun atau kegiatan menutup siklus hidup di tahun ini. Kegiatan ini biasa direalisasikan dengan melalukan pesta panen bersama masyarakat setempat, sebagai bukti rasa syukur akan hasil panen yang telah didapatkan.
Nah, itulah ulasan lengkap seputar Kampung Adat Ciptagelar yang ada di Sukabumi. Bila tertarik datang ke sini, jangan lupa untuk menerapkan aturan yang berlaku, ya.
Setelah tahu ulasan Kampung Adat Ciptagelar, temukan pula rekomendasi tempat wisata lain di IDN Times yang seru dan unik. Info wisatanya lengkapnya, jadi jangan lupa dicek, ya.