Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Curug Cikondang
potret Curug Cikondang (commons.wikimedia.org/Ocyid X)

Curug Cikondang di Cianjur dikenal sebagai salah satu air terjun paling memesona di Jawa Barat. Aliran airnya deras, mengalir di antara tebing batu yang tinggi dan dikelilingi pepohonan hijau yang menenangkan mata. Suara gemericik air yang berpadu dengan udara sejuk khas pegunungan bikin siapa pun betah berlama-lama di sana. Tempat ini cocok banget buat kamu yang pengin melepas penat dari rutinitas dan menikmati suasana alam yang masih alami.

Selain keindahan alamnya, akses menuju Curug Cikondang juga terbilang cukup mudah. Kamu bisa datang menggunakan kendaraan pribadi atau motor, lalu lanjut dengan sedikit berjalan kaki menuju lokasi utama air terjun. Tiket masuknya pun sangat terjangkau, jadi gak perlu khawatir soal bujet. Nah, sebelum berkunjung, ada baiknya kamu tahu dulu lokasi tepatnya, harga tiket masuk, dan beberapa tips penting agar liburanmu ke Curug Cikondang makin seru dan aman.

1. Lokasi dan rute menuju Curug Cikondang

potret Curug Cikondang (commons.wikimedia.org/Ocyid X)

Curug Cikondang berlokasi di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Air terjun eksotis ini dikenal dengan julukan "Niagara Mini" karena bentuknya yang melebar. Lokasinya berada di kawasan pegunungan yang asri dan dikelilingi oleh hamparan perkebunan teh milik PTPN VIII Panyairan, menawarkan pemandangan yang menyegarkan mata sebelum mencapai air terjun.

Untuk menuju Curug Cikondang, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi karena minimnya transportasi umum di area tersebut. Dari pusat Kota Cianjur, ambil rute ke Kecamatan Campaka, lalu ikuti petunjuk menuju Desa Sukadana. Ada dua jalur utama: melalui Cilaku–Cibeber, atau melalui Warung Kondang–Lampegan. Perlu dicatat, kondisi jalan menuju lokasi Curug Cikondang, terutama mendekati area parkir, cukup menantang dengan jalanan yang sempit dan berbatu.

2. Jam buka dan harga tiket masuk Curug Cikondang

potret Curug Cikondang (commons.wikimedia.org/Ocyid X)

Curug Cikondang terbuka untuk umum setiap hari, dengan jam operasional biasanya dimulai dari pukul 08.30 hingga 16.00 WIB. Datang di pagi hari sangat disarankan agar kamu bisa menikmati suasana yang masih sepi dan udara yang paling segar. Jam operasional ini berlaku untuk kunjungan wisata biasa.

Harga tiket masuk Curug Cikondang sangat terjangkau, yaitu berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang. Selain itu, pengunjung perlu membayar biaya parkir kendaraan sekitar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola, namun secara keseluruhan, Curug Cikondang adalah destinasi yang ramah di kantong.

3. Aktivitas seru yang sayang untuk dilewatkan

potret Curug Cikondang (commons.wikimedia.org/Ocyid X)

Aktivitas utama di sini tentu saja menikmati kemegahan Curug Cikondang yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan lebar 30 meter. Kamu bisa merasakan kesegaran air yang jernih dan dingin dari pegunungan dengan bermain air atau berendam di kolam yang aman. Suasana alam yang sunyi dan asri sangat pas untuk healing dan melepas penat dari kesibukan kota.

Bagi pencinta adrenalin, Curug Cikondang terkenal sebagai lokasi untuk Canyoneering atau canyoning. Ini adalah aktivitas ekstrem yang menggabungkan trekking, rappelling (turun tebing dengan tali), dan menyusuri aliran air. Ada operator wisata yang menyediakan paket open trip khusus untuk kegiatan ini, termasuk perlengkapan keselamatan dan pemandu profesional, yang menawarkan cara unik dan menantang untuk mengeksplorasi air terjun.

4. Tips wisata agar liburanmu lebih aman dan nyaman

potret Curug Cikondang (instagram/damnferry_)

Selalu gunakan alas kaki yang tepat, seperti sepatu trekking atau sepatu anti selip. Jalur trekking dari area parkir ke air terjun, meskipun tidak terlalu jauh, seringkali melewati jalan setapak di pinggir kebun teh yang bisa licin, apalagi saat musim hujan. Kaki yang nyaman akan membuat perjalanan kamu lebih aman.

Datang pada musim kemarau adalah waktu terbaik untuk menghindari risiko jalan licin dan potensi debit air yang terlalu besar, meskipun debit air yang besar saat hujan seringkali menambah kemegahan curug. Jangan lupa bawa bekal makanan dan minuman yang cukup, sebab warung di sekitar lokasi curug masih terbatas. Terakhir, selalu bawa kembali sampah kamu untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Curug Cikondang.

5. Spot foto yang wajib kamu abadikan

potret Curug Cikondang (commons.wikimedia.org/Ocyid X)

Spot foto utama dan paling ikonik tentu saja adalah pemandangan langsung air terjun Curug Cikondang yang memiliki lebar sekitar 30 meter dan ketinggian 50 meter. Bentuknya yang lebar dan berundak membuat air terjun ini terlihat megah seperti tirai alam. Abadikan momen kamu dari kejauhan untuk menampilkan keseluruhan skala curug yang memukau.

Selain air terjunnya, kamu wajib berfoto di sepanjang jalur trekking yang melewati hamparan perkebunan teh PTPN VIII Panyairan. Warna hijau yang membentang luas dengan latar belakang pegunungan akan memberikan hasil jepretan yang menenangkan dan Instagramable. Beberapa bebatuan besar atau saung peristirahatan di sekitar curug juga bisa menjadi spot foto yang menarik dan natural.

Curug Cikondang di Cianjur menawarkan keindahan alam yang menenangkan dengan air terjun tinggi dan suasana sejuk khas pegunungan. Tempat ini cocok untuk melepas penat sekaligus menikmati pemandangan yang masih alami. Dengan tiket masuk yang terjangkau dan akses yang cukup mudah, destinasi ini bisa jadi pilihan menarik untuk liburan singkat. Jangan lupa siapkan kamera, karena setiap sudut Curug Cikondang punya pesona yang sayang banget dilewatkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team