Curug Dago Pakar Bandung: Lokasi, Harga Tiket, dan Tips Liburan

Meskipun berlokasi gak jauh dari pusat Kota Bandung, tapi Curug Dago Pakar belum begitu ramai pengunjung. Ini mungkin karena akses yang dilalui masih begitu ekstrem dan kurang terawat.

Namun, kalau kamu masih bersemangat, gak ada salahnya untuk berkunjung ke air terjun ini. Saat sudah sampai di Curug Dago Pakar, kamu akan disuguhkan pemandangan air terjun dengan tinggi hanya sekitar 12 meter. Suasananya sejuk dan asri.

Lokasi: Jalan Dagopojok, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—17.00 WIB.

Harga: Rp 5.000.

Untuk berkunjung ke Curug Dago Pakar Bandung, kamu perlu menempuh jarak sekitar 4,8 kilometer dari pusat Kota Bandung. Sebenarnya untuk berkunjung ke air terjun ini kamu bisa melalui beberapa akses, yakni melalui Monday Coffee House atau melalui PLTA Dago.

Perbedaannya ada pada jarak dan kecuraman akses. Akses melalui Monday Coffee House tergolong dekat, tapi tanjakan yang dilalui cukup curam. Sementara itu, akses melalui PLTA Dago termasuk cukup jauh, tapi kamu melalui jalanan yang gak begitu menanjak.

Kalau kamu suka dan terbiasa trekking, mungkin gak jadi masalah kalau kamu memiliki akses melewati Monday Coffee Shop. Namun, buat kamu yang suka bersepeda, akses melalui PLTA Dago lebih cocok.

Lokasinya yang dekat dari pusat kota membuat Curug Dago Pakar Bandung cukup populer di kalangan pesepeda. Kamu bisa memanfaatkan akses yang ekstrem dan melelahkan sebagai tantangan dan petualangan. 

Gak hanya pesepeda, air terjun ini juga cocok untuk trekking. Dengan medan yang menantang, perjalanan menuju Curug Dago Pakar menjadi pengalaman yang memacu adrenalin bagi para pesepeda.

Setelah sampai, kamu akan menyaksikan air terjun setinggi 12 meter dengan pancuran airnya yang cukup deras. Di sekitar curug juga terdapat beberapa warung menjual kacang rebus, mi instan, gorengan, dan makanan ringan. Makanan-makanan ini tentu sangat membantu para pengunjung yang ingin mengisi perut setelah berwisata dan berjalan jauh.

Berkunjung ke Curug Dago Pakar Bandung saat musim hujan bukanlah waktu yang tepat. Sebab, kondisi akses yang dilalui sering kali licin dan curam. Begitupun dengan airnya yang begitu deras.

Namun, jika kamu tetap ingin berkunjung saat musim hujan, pastikan untuk lebih berhati-hati. Ikuti beberapa tips ini, deh.

1. Karena akses menuju curug cukup ekstrem, pastikan kondisi fisikmu prima untuk menikmati perjalanan yang menantang
2. Gunakan pakaian nyaman yang sesuai dengan aktivitas outdoor.
3. Gunakan sepatu yang nyaman dan tahan air juga penting karena jalannya bisa berbatu dan licin.
4. Pastikan untuk membawa cukup air minum karena perjalanan menuju curug bisa memakan waktu dan tenaga.
5. Selalu jaga kebersihan sepanjang perjalanan dan di sekitar curug. Bawa kantong sampah untuk membuang sampah pada tempatnya.
6. Sebelum berangkat, perhatikan informasi cuaca untuk memastikan kondisi aman untuk berwisata.

Jika kondisi sangat tidak memungkinkan, lebih baik untuk menunda kunjunganmu ke Curug Dago Pakar hingga cuaca membaik, ya!

Curug Dago Pakar ternyata memiliki kisah sejarah yang menarik terkait peninggalan Raja Thailand. Prasasti yang ditemukan di curug ini menunjukkan hubungan dengan kerajaan Thailand pada abad ke-18.

Prasasti tersebut mencatat kunjungan Raja Siam Rama V dan Siam Rama VII, yakni Raja Chulalongkorn II ke curug pada 1896 dan 1901. Karena sejarahnya ini, Curug Dago sering kali ramai dikunjungi oleh wisatawan Thailand, terutama saat Hari Raya Waisak. Mereka datang untuk berdoa dan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah tempat ini.

Informasi wisata ini menunjukkan bahwa Curug Dago Pakar memiliki daya tarik budaya dan sejarah yang luas, selain karena air terjun dan keindahan alamnya. Kamu sendiri sudah pernah liburan ke Curug Dago Pakar belum, nih?