Potret Gunung Bromo di Jawa Timur (pexels.com/Sergey Guk)
Wisatawan yang hendak liburan ke Gunung Bromo melalui jalur Jemplang, Kabupaten Malang, dan Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, sebaiknya mengurungkan rencana ini atau mencari jalur lain. Pasalnya, dua jalur tersebut akan ditutup pada Selasa, 30 September, dan Rabu, 1 Oktober 2025.
Informasi ini disampaikan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) melalui Surat Pengumuman Nomor PG.13/T.8/BIDTEK/HMS.01.08/B/09/2025 yang diunggah di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru pada Senin (22/9/2025).
Penutupan ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan ramp check atau uji kelaikan jip wisata. Pihak TNBTS hendak memastikan jip wisata yang beroperasi di kawasan Gunung Bromo memenuhi standar, demi keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
Selama masa penutupan jalur Jemplang dan Wonokitri, wisatawan yang ingin berlibur ke Gunung Bromo bisa melalui jalur lain, yakni Cemoro Lawang, Probolinggo, Jawa Timur. Sementara itu, wisatawan yang akan menuju Camping Ground Ranu Regulo dan mendaki Gunung Semeru dari arah Malang tetap dapat melalui Jalur Jemplang.
Jika sudah terlanjur melakukan pendaftaran pada 30 September-1 Oktober 2025 dan sebelum pengumuman penutupan diterbitkan, TNBTS memberikan beberapa opsi, di antaranya:
masuk melalui Cemoro Lawang, Probolinggo,
mengajukan pengembalian dana (refund), dan
mengajukan penggantian jadwal (refund).