Daya Tarik 5 Pulau di Morotai, Wisata Bahari yang Wajib Kamu Kunjungi!

Keindahan Pulau Dodola membuat pemerintah setempat menjulukinya sebagai ‘Mutiara di Bibir Pasifik’. Pulau Dodola terdiri atas dua pulau, yakni Dodola Besar dan Dodola Kecil. Uniknya, kedua pulau ini terlihat menyatu saat air laut pasang dan terpisah saat air laut surut. Wisatawan bisa berjalan menyeberangi lautan melalui gumukan pasir yang timbul di antara Dodola Besar dan Dodola Kecil saat air laut surut. Kondisi ini biasanya terjadi pada siang hari, yakni mulai pukul 12.00 hingga 14.00 WIT.

Pulau Dodola Kecil tidak berpenghuni dan hanya berisi pepohonan tinggi. Sementara di Pulau Dodola Besar tersedia beberapa buah vila kayu dengan fasilitas yang cukup lengkap, seperti air bersih serta makanan dan minuman. Aktivitas olahraga air bisa dilakukan di Pulau Dodola Besar, seperti berkendara dengan speed boat, banana boat atau sekadar berenang dan bersantai. Di sekitar pantai terdapat pula para pedagang yang menawarkan air kelapa segar untuk dinikmati sembari berwisata air.

Pulau Matita merupakan pulau tak berpenghuni yang dipenuhi tanaman liar. Keindahan Pulau Matita dan laut sekelilingnya bisa dinikmati melalui sudut cantik dermaga pulau yang berbentuk huruf T.

Kepala dermaga beratap kecil dan terbuat dari kayu. Deretan kayu-kayu kokoh tersusun rapi menghubungkan kepala dermaga ke daratan pulau, menjadi tempat instagenic untuk merekam momen dengan kamera. 

Tak kalah menakjubkan adalah pemandangan bawah laut Pulau Matita. Salah satunya, Matita Shark Point yang merupakan rumah berbagai jenis ikan hiu. Pulau ini pun menjadi pilihan yang tepat bagi para penyelam.

Pulau ini sebenarnya belum memiliki nama resmi. Namun, masyarakat Morotai mengenalnya sebagai Pulau Pasir Timbul. Sesuai namanya, pulau ini hanya bisa dijejaki saat air laut sekelilingnya surut dan membentuk jalan setapak seperti jalur penghubung antara Pulau Dodola Besar dan Dodola Kecil.

Lantaran sering tertutup air laut, Pulau Pasir Timbul akan membawa banyak jenis kerang, patahan biota laut, hingga potongan kayu besar maupun ranting kecil di atasnya. Karena itu, jangan lupa mengenakan alas kaki saat menapaki Pulau Pasir Timbul.

Pulau Kokoya merupakan salah satu pulau terluas di perairan Morotai. Pulau tak berpenghuni ini memiliki pantai pasir putih yang bersih dan tenang. Dermaga Pulau Kokoya terbuat dari kayu-kayu kokoh dengan pijakan kuat, cocok sebagai tempat untuk mengambil foto atau duduk menikmati indahnya lautan Morotai yang membentang luas.

Bila ingin berteduh dari teriknya matahari, Pulau Kokoya juga dihiasi pohon-pohon rimbun yang menutupi sebagian pasir. Rasanya sayang jika hanya menikmati suasana pantai di Pulau Kokoya. Jangan lupa untuk mencoba aktivitas snorkeling di sekitar pulau. Lautnya yang bersih diwarnai berbagai jenis ikan, termasuk ikan dugong, terumbu karang, dan spesies laut lainnya.

Tak hanya menyajikan keindahan pantai dan laut, Pulau Zum Zum juga menyimpan sejarah Perang Dunia II. Di pulau ini berdiri patung seorang jenderal Amerika pemimpin sekutu anti Jepang di Pasifik, yaitu Jenderal Douglas MacArthur. Di salah satu sisi area patung megah setinggi 20 meter ini terdapat prasasti yang berisi catatan kedatangan dan prestasi Jenderal Douglas MacArthur. 

Jejak keberadaan sekutu pun terekam dalam peninggalan berupa bekas-bekas bangunan dan tonggak-tonggak tiang yang tertinggal di dalam Pulau Zum Zum. Tak heran jika pulau bersejarah ini disebut juga Pulau MacArthur.

Berburu foto cantik dengan latar pantai pasir putih dan lautan biru atau mengabadikan momen di tengah peninggalan sejarah akan menjadi aktivitas seru di Pulau Zum Zum.

Wisatawan bisa menjangkau pulau-pulau yang telah disebutkan di atas melalui dermaga utama di Daruba. Kamu bisa menyewa kapal motor dengan tarif Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta untuk jangka waktu sekitar 8-9 jam. Kapal berukuran sedang ini bisa membawa 10 orang penumpang. Jadi, lebih baik wisata kelompok saja agar biaya operasional lebih hemat.

Agar liburan berkeliling pulau nyaman, jangan lupa memakai sunblock, topi pantai, dan kacamata hitam, serta membawa pakaian renang jika ingin berenang. Kenakan pakaian yang nyaman dan bawa bekal makanan dan minuman selama perjalanan, ya!

Sebelum bepergian, pastikan juga sudah vaksin dosis lengkap dan usahakan tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak agar aktivitas wisata tetap aman dan nyaman.

Mau info tempat destinasi wisata lainnya? Tenang aja! Untuk Informasi mengenai destinasi wisata dan inspirasi ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja bisa kamu dapatkan dengan cara follow akun Instagram @pesona.indonesia, Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, TikTok: @pesonaindonesia, YouTube Pesona Indonesia, dan mengunjungi website www.indonesia.travel, ya guys! Selamat berlibur! (WEB)