Selain Lasiana, 5 Destinasi di Kupang Ini juga Asyik untuk Dikunjungi

Pulau Kera adalah sebuah pulau kecil di Selat Kupang. Akses ke pulau ini dilakukan dengan cara menyewa perahu motor dan estimasi durasi perjalanan dari Kota Kupang ke Pulau Kera adalah 1 jam. Untuk alasan keamanan, sebaiknya berangkat di pagi hari dan kembali di sore hari. 

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di pulau ini adalah canoeing, bermain pasir, dan berenang. Merangkum dari berbagai sumber, turis yang berkunjung sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman sendiri karena fasilitas di pulau Kera sangat terbatas. Kemudian disarankan pula untuk membawa ekstra snack atau makanan kering untuk dibagikan kepada penduduk yang dijumpai di pulau tersebut.

Dikarenakan biaya menyewa perahu motor cukup mahal, maka disarankan untuk bepergian secara kelompok sehingga biaya perjalanan menjadi ringan. Oh ya, di pulau ini tidak ada binatang keranya, hanya namanya saja.

Air terjun Boni Taukrubu terletak di Kelurahan Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat. Estimasi durasi perjalanan dari kota Kupang sekitar 40 menit. Ada biaya parkir untuk kendaraan dan turis harus berjalan lagi untuk tiba di tempat air terjun.

Sekadar informasi, ada 3 air terjun di kawasan ini  dengan kondisi yang berbeda-beda.

Merangkum dari berbagai sumber, apabila ingin berenang, maka air terjun yang kedua lebih cocok karena airnya tidak terlalu dalam. Sedangkan air terjun ketiga adalah yang paling tinggi.

Pantai Tedis atau dikenal dengan nama Pantai Lais-Lais Bis Kopan berada di jalan Siliwangi. Lokasi pantai ini tidak jauh dari terminal lama Kota Kupang. Kalian yang ingin menikmati pemandangan pantai tanpa harus berpetualang jauh dapat memasukkan Pantai Tedis ke itinerary kalian karena lokasinya mudah untuk ditemukan.

Daya tarik utama Pantai Tedis ini adalah perpaduan keindahan alam serta kuliner di kawasan tersebut. Di pantai ini terdapat banyak penjual yang menjual pisang bakar dan jagung bakar manis yang konon terkenal akan kelezatannya.

Warga dan turis kerap menikmati kudapan ini sambil melihat pemandangan matahari terbenam dari pesisir pantai.

Terletak di Desa Nunsaen, Kecamatan Fatuleu Tengah, arti kata fatuleu di dalam bahasa Dawan atau bahasa Timor yaitu batu keramat. Bagian atas gunung ini memang berbatu-batu dan untuk mendaki ke atas diperlukan peralatan mendaki karena cukup terjal dan curam. Namun pemandangan dari atas Gunung Fatuleu sangat cantik sekali.

Estimasi untuk mendaki dari kaki gunung menuju ke atas kurang lebih 1.5 hingga 2 jam. Waktu yang tepat untuk mendaki melalui jalur pendakian adalah saat cuaca cerah dan tidak hujan.

Dikarenakan terbatasnya transportasi umum menuju Gunung Fatuleu, maka sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi.

Pantai Namosain terletak di Jalan Pahlawan, Kelurahan Namosain, Kupang. Selain menikmati pemandangan pantai, turis yang berkunjung ke sini juga dapat melihat pemandangan padang rumput di sekeliling pantai. Estimasi biaya tiket masuk adalah Rp 15.000,00 per orang.

Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur memiliki objek wisata alam yang menarik khususnya bagi kalian yang suka adventure. Mengingat fasilitas transportasi umum yang terbatas, maka apabila ingin mengunjungi tempat-tempat wisata seperti pegunungan atau air terjun sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Alternatif lain, kalian juga dapat menyewa mobil selama berlibur di Kupang.

Terakhir, tidak lupa selama bepergian untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan air dan sabun.