7 Destinasi Wisata di Tibet yang Bikin Kamu Terpukau!

Bersih, jernih, dan indah, deskripsi singkat mengenai danau-danau cantik di Tibet. Salah satu yang menarik perhatian ialah Danau Namtso. Terletak di Lhasa, danau ini dijuluki pula sebagai danau surgawi karena keindahannya masih terjaga alami. Rata-rata wisatawan menghabiskan waktu menikmati kecantikan danau ini dengan menunggang yak sebelum matahari terbit atau saat akan terbenam.

Bak di negeri dongeng, hutan ini komposisi lengkap dengan penampakan berupa pegunungan, gletser, sungai, dan desa kecil. Gak Cuma vegetasi saja, di sini kamu akan mendengar kicauan burung dengan suara merdunya dan kuda-kuda yang berlarian. Benar-benar bikin kamu bak di negeri dongeng. Keasriannya bisa bikin kamu terpana dan gak mau pulang.

Agar tidak melanggar batas kesucian gunung, para pendaki tidak diperkenankan melakukan pendakian hingga puncak. Gunung Kailash dianggap sebagai gunung suci oleh umat Hindu dan Budha.

Menurut kitab Hindu dan Budha, di sekitar gunung ini terdapat biara-biara dan gua-gua kuno tempat para resi suci tinggal. Konon, hanya orang beruntung saja yang dapat melihat penampakan gua-gua tersebut.

Masuk dalam daftar ngarai terbesar dan terdalam di dunia, Ngarai Besar Yarlung Tsangpo memiliki kecantikan yang luar biasa. Terlebih di ngarai ini terdapat tumbuhan dan hewan langka dan unik. Gak hanya itu, satwa liar seperti yew dan serangga zoraptera dapat kalian lihat di ngarai ini.

Selain dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi untuk wilayah Lhasa. Mata air panas Yangpachen ramai dikunjungi juga oleh wisatawan yang ingin menyempatkan berendam di mata air panas alami ini.

Apalagi latar belakang mata air panas Yangpachen adalah gugusan pegunungan dengan selimut putih dibagian puncaknya. Bikin betah berendam!

Dalam bahasa Tibet, Niyang berarti air mata sedih seorang peri. Sungai Niyang dikelilingi oleh hutan subur dengan pepohonan yang hijau dan padang rumput yang luas. Air sungai ini jernih dan bersih, bikin mata sejuk memandang.

Selain aliran sungainya yang jernih dengan warna toska, keberadaan pilar batu di Mid-River juga menarik perhatian pengunjung.

Tibet tidak hanya kaya akan destinasi alamnya saja. Banyak jejak masa lalu yang ditinggalkan sebagai bukti sejarah, salah satunya ialah Istana Potala. Dahulu, istana ini ialah tempat tinggal Dalai Lama sejak abad ke-7. Kini, istana ini berubah sebagai museum dan namanya masuk dalam situs warisan dunia UNESCO.

Di dalam Istana Potala, wisatawan dapat melihat kurang lebih 698 mural, 10.000 gulungan lukisan, patung, karpet, gorden, porselen, batu giok, dan benda-benda emas maupun perak. Serta banyak koleksi sutra dan dokumen bersejarah yang penting.

Wah, benar-benar bikin kagum ya! Yang telah disebutkan tadi sebagian dari destinasi yang cukup popular di Tibet. Jika kamu berkunjung ke sini, masih banyak tempat yang lainnya untuk kalian kunjungi.

Yang pasti untuk dapat berkunjung ke berbagai destinasi wisata Tibet, kalian harus didampingi oleh pemandu wisata setempat ya! Karena beberapa destinasi wisata Tibet memiliki peraturan ketat bagi para wisatawan.