5 Embung dengan View Kece di Jawa Tengah, Bikin Betah!

Embung Bansari, salah satu embung yang terbilang baru dan secara terpadu dikembangkan menjadi tempat wisata. Embung yang dibangun tahun 2019 ini, terletak di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Temanggung. Jaraknya sekitar 18 km dari pusat kota Temanggung dan bisa kamu tembuh dengan perjalanan sekitar 45 menit.

Embung ini berlatar Gunung Sindoro dan hamparan persawahan yang menyejukkan mata. Saat cuaca cerah dan tidak berkabut, kamu bisa melihat 9 gunung sekaligus dari lokasi embung. Selain Gunung Sindoro, ada Gunung Sumbing, Merapi, Merbabu, Prau, Andong, Ungaran, Telomoyo, bahkan Muria.

Udah terbayang seberapa memukaunya pemandangan di sini? Selain itu, kamu bisa menikmati beberapa fasilitas, seperti musala, persewaan skuter untuk anak-anak, dan sederet warung yang menyediakan makanan. Kamu pun bisa camping di sini setiap hari Sabtu dan Minggu.

Masih di Temanggung, ada Embung Kledung yang dibangun lebih dahulu dibandingkan Embung Bansari. Embung satu ini menjadi destinasi hits di kalangan wisatawan, bahkan dianggap mirip Danau Kawaguchi di Jepang, lho. Embung Kledung tidak jauh dari jalan utama yang menghubungkan Temanggung-Wonosobo.

Sejumlah spot foto yang kece banget ada di sini, seperti ayunan, tangga warna-warni, dan bunga-bunga yang berlatar embung serta gunung. Kamu pun bisa menikmati matahari terbit maupun terbenam. Terlebih lagi, kamu bisa menyewa peralatan camping di sini.

Untuk menikmati view yang kece beserta fasilitasnya, kamu perlu merogoh kocek mulai Rp5 ribu per orang untuk tiket masuk. Tiket untuk camping mulai Rp15 ribu per orang, sedangkan untuk parkir Rp2 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp5 ribu untuk kendaraan roda empat. Jika menginap, maka biaya parkir mulai Rp10 ribu.

Kalau sebelumnya berlatar Gunung Sindoro dan Sumbing, Embung Manajar di Boyolali juga gak mau kalah. Embung satu ini berlatar Gunung Merapi yang megah. Apalagi saat cuaca cerah, bikin kamu makin betah.

Embung yang terletak di antara Gunung Merapi dan Merbabu ini berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Boyolali. Tepatnya di Desa Samiran, Kecamatan Selo. Kamu bisa menempuhnya dengan kendaraan bermotor sekitar 1 jam.

Fasilitas yang ditawarkan tidak jauh berbeda dari kedua embung sebelumnya. Sayangnya, jika ingin camping, kamu perlu membawa perlatannya sendiri. Sedangkan jalur menuju embung ini cukup menanjak, jadi hanya bisa dilalui sepeda motor.

Kamu gak perlu khawatir, ada jasa ojek yang bisa mengantarmu dari tempat parkir sampai embung. Kamu cukup membayarnya mulai Rp15 ribu. Jika kamu punya budget lebih, bisa menunggang kuda untuk berkeliling dengan membayar mulai Rp30 ribu.

Tiket masuk kawasan embung sekitar Rp5 ribu. Sedangkan untuk tarif parkir Rp3 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp10 ribu untuk kendaraan roda empat.

Embung Cangkring terletak di Desa Cangkring, Kecamatan Sadang, Kebumen. Lokasinya dikelilingi perbukitan dan berbatasan langsung dengan Wonosobo. Berada di tepi jalan utama Sadang-Kalidadap yang menghubungkan Kebumen-Wonosobo.

Embung yang menjadi bagian dari Agro Wisata Cangkring ini, belum dilengkapi camping ground. Namun, fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap, termasuk balai pertemuan, kamar mandi umum, musala, sejumlah spot foto, hingga tempat makan dan wifi area. Jadi, kamu pun tetap bisa menikmati view yang kece banget dengan nyaman.

Untuk menikmati keindahan Embing Cangkring berlatar perbukitan di sekitarnya, kamu hanya perlu membayar biaya parkir. Tarif parkir untuk kendaraan roda dua Rp5 ribu dan kendaraan roda empat Rp10 ribu.

Satu lagi embung dengan view super kece di Jawa Tengah, Magelang punya Embung Sekembang. Terletak di Desa Pagerunung, Kecamatan Ngablak. Meski tergolong baru, tapu udah banyak dikunjungi wisatawan, lho.

Karena masih baru dan bakal dikembangkan lagi untuk menarik wisatawan, fasilitasnya pun belum selengkap keempat embung sebelumnya. Namun, kamu bisa menikmati pemandang Gunung Andong, Telomoyo, Merbabu, dan Sumbing dari sini.

Keunikan yang gak ada di tempat lain, yakni kulinernya. Masyarakat setempat yang membuka warung makan menyediakan minuman khas, disebut sekembang. Minuman ini berbahan jahe, kunyit, serai, jeruk nipis, gula pasir, dan disajikan dengan air hangat. Wah, cocok banget untuk menghangatkan tubuh!

Saat ini, belum ada tarif untuk masuk embung. Pengunjung cukup membayar tarif parkir Rp2 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp5 ribu untuk kendaraan roda empat.

Kelima embung di Jawa Tengah tersebut menawarkan view super kece sepanjang hari, terutama saat cuaca cerah. Kamu bisa menikmati sunrise pada pagi hari, udara sejuk serta deretan pegunungan maupun perbukitan saat siang hari, dan sunset pada sore menjelang malam. Kamu pun bisa camping saat Sabtu dan Minggu jika tidak ingin melewatkannya.