gambar bangunan di Hegra (unsplash.com/Khawaja Umer Farooq)
Saat ini, Hegra memang berhasil menarik hati ribuan turis dari berbagai negara di dunia. Namun bagi umat muslim, dibukanya Hegra sebagai tempat wisata jelas menuai pro dan kontra. Pasalnya, masa lalu Hegra atau Mada'in Salih sebagai lokasi kaum Tsamud diazab Allah SWT membuat banyak Muslim percaya tempat ini terlarang untuk dikunjungi.
Ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam perjalanan menuju Perang Tabuk, beliau hanya memperbolehkan rombongannya untuk mengambil air dari sumur yang dulunya digunakan oleh unta Nabi Saleh AS minum. Nabi Muhammad SAW meminta semua orang untuk cepat-cepat pergi dari daerah tersebut.
Gak bisa dipungkiri, Hegra memang memiliki banyak peninggalan dengan nilai sejarah tinggi. Di sisi lain, masa lalu tempat ini juga gak bisa diabaikan begitu aja, terutama bagi seorang muslim.
Jika kamu gak yakin untuk berkunjung ke Hegra, sebagai gantinya, kamu bisa berkunjung ke Al Ula yang letaknya gak jauh dari Hegra. Berbeda dengan Hegra, Al Ula adalah sebuah kota yang juga memiliki banyak peninggalan sejarah, juga festival seni yang seru untuk dikunjungi.