gapura pintu masuk Arca Joko Dolog (Dok. Pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)
Sudah tahu belum kalau Arca Joko Dolog tidak benar-benar berasal dari Surabaya? Ada yang beranggapan bahwa dahulu arca tersebut ditemukan di Desa Kandang Gajah, Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada 1812. Ada pula yang menyatakan bahwa arca itu berasal dari Candi Jawi Malang dan Nganjuk.
Pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1817, Arca Joko Dolog diboyong ke Kota Pahlawan. Sebelumnya seperti saat ini, arca tersebut ditempatkan di Museum Von Faber, yang kini menjadi SMA Trimurti. Letaknya, tepat di sebelah Gedung Grahadi, Surabaya.
Setelah beralih fungsi, benda-benda bersejarah dipindahkan ke Museum Von Faber baru yang kini dikenal sebagai Museum Mpu Tantular Wonokromo. Namun, tidak demikian dengan Arca Joko Dolog. Arca ini justru diletakkan di bawah pohon beringin yang berlokasi di seberang bangunan bekas museum.
Seiring perkembangan zaman, peralihan fungsi lahan di sekitarnya pun berubah. Saat ini, letaknya memang tidak berseberangan persis dengan SMA Trimurti, tapi arahnya berhadapan. Kamu dapat menemukannya di Jalan Apsari, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.
Letaknya cukup tersembunyi dan berjarak beberapa puluh meter dari jalan utama. Belum lagi, seolah tertutup oleh ramainya Taman Apsari yang tepat di seberang Gedung Grahadi. Pernah menyangka ada peninggalan bersejarah di sana?