ilustrasi wisatawan menaiki kapal sambil melihat tembok batu di sekeliling kastil (unsplash.com/note thanun)
Perang bukanlah satu-satunya penyebab Osaka Castle mengalami kerusakan. Dikutip OSAKAINFO The Official Osaka Travel Guide, menara utama kastil Osaka terbakar pada 1665 akibat badai petir. Proses rekonstruksi yang terakhir dilakukan pada 1928l, karena kastil mengalami kerusakan kecil akibat dari Perang Dunia II.
Dilansir Maido Osaka Bob, rekonstruksi yang terakhir lebih disesuaikan dengan bangunan yang dibuat oleh Tokugawa Shogunate. Perlu diketahui Tokugawa merekonstruksi bangunan asli yang dibuat oleh Toyotomi Hideyoshi pada 1620. Tokugawa inilah yang membangun tembok batu.
Diperkirakan ada 500.000 hingga 1 juta batu besar yang digunakan untuk membuat konstruksi. Wisatawan dapat melihat tembok batu dengan menaiki kapal yang mengelilingi kastil dengan estimasi durasi 20 menit.
Dapat disimpulkan bahwa proses pembangunan Osaka Castle ini membutuhkan persiapan matang. Kastil ini juga menjadi bukti keindahan arsitektur tradisional Jepang. Wisatawan asing dapat melihat artefak sekaligus biografi dari Hideyoshi Toyotomi di dalam kastil.
Estimasi harga tiket masuk untuk orang dewasa yang ingin melihat bagian dalam kastil adalah 600 yen. Anak berusia 15 tahun dan ke bawah tidak dikenakan tiket masuk.
Kemudian, wisatawan yang hendak masuk ke dalam taman Nishinomaru perlu membayar ekstra 200 yen. Atraksi menaiki kapal dapat dibatalkan bila cuaca buruk dan wisatawan dikenakan biaya terpisah untuk menaiki kapal.