Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Lewotobi NTT (google.com/maps/Zulfikar Aleksandri)

Gunung Lewotobi adalah gunung berapi aktif yang terletak di tenggara Pulau Flores dan menjadi salah satu objek wisata yang ada di Nusa Tenggara Timur. Gunung ini punya pemandangan alam yang eksotis nan indah karena terlihat 2 puncak gunung yang berjejer.

Selain itu, berikut fakta menarik lainnya tentang Gunung Lewotobi yang baru saja mengalami erupsi.

1. Gunung Lewotobi punya dua puncak yang berjejer

Visual erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki pada Sabtu (9/11) pukul 08.50 WITA dengan pesawat nirawak dari Rest Area Eputobi, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. (Foto/Video; Pusdatinkom BNPB)

Salah satu keunikan dari Gunung Lewotobi adalah memiliki dua puncak. Pada dasarnya gunung tersebut ada dua yang berdiri bersebelahan yakni Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Jarak antar puncaknya sekitar 2 kilometer. Nah, untuk tingginya sendiri berbeda, ya. Gunung Lewotobi Perempuan jauh lebih tinggi dengan ketinggian sekitar 1.703 mdpl, sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki hanya 1.584 mdpl.

Secara administratif, Gunung Lewotobi berada di Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Untuk menuju ke lokasi Gunung Lewotobi sangatlah mudah. Cukup dengan menggunakan kendaraan pribadi menuju ke Maumere atau Larantuka.

2. Permukaan lahan Gunung Lewotobi Perempuan lebih kasar

Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi. (dok. BNPB)

Kedua Gunung Lewotobi tersebut jika diamati memiliki permukaan lahan yang berbeda. Gunung Lewotobi Perempuan memiliki permukaan lahan lebih kasar dibandingkan Gunung Lewotobi Laki-laki. Puncaknya pun terlihat lebih luas.

Lembah-lembah sungai Gunung Lewotobi Perempuan juga lebih terbentuk. Untuk puncaknya, Gunung Leotobi Perempuan memiliki dua kawah. Kawah pertama lebih luas mengarah ke timur laut, sedangkan hawah yang lebih muda ada di bagian selatan.

Di dasar kawah terdapat kubah lava yang mengeluarkan asap solfatara dengan warna putih tipis yang mengepul. Puncak Gunung Lewotobi Perempuan berbentuk kerucut terpotong. Letaknya berada di bagian tenggara Gunung Lewotobi Laki-laki.

3. Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki status yang lebih aktif

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). (ANTARA FOTO/Pemulet Paul/Spt.)

Jika ditanya lebih aktif mana antara Gunung Lewotobi Perempuan dan Laki-laki? Jawabannya adalah Gunung Lewotobi Laki-laki. Gunung ini lebih sering meletus sejak abad ke-18. Terbaru, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sejak Rabu (13/11/2024) pagi.

Permukaan dari Gunung Lewotobi Laki-laki tampat terlihat bebatuan. Bentuknya kerucut dan terlihat simetris. Bahkan di Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat lereng-lereng yang curam dengan permukaan bebatuan.

Puncak Gunung Lewotobi Laki-laki juga punya kawah di puncaknya. Diameternya sekitar 400 meter. Dindingnya lebih terjal dan berlubang. Apalagi di bagian dasar kawahnya yang terdapat beberapa lubang fumarol dengan gas panasnya.

4. Sering dijadikan objek pendakian karena jalur ekstrimnya

ilustrasi naik gunung (instagram.com/endooll_enny)

Meski Gunung Lewotobi adalah gunung berapi aktif, tapi antusias para pendaki yang ingin menaklukan gunung tersebut juga sangat banyak. Tak heran jika Gunung Lewotobi menjadi salah satu gunung berapi di NTT yang sering didaki.

Pemandangan alam Gunung Lewotobi juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuat para pendaki untuk datang ke sana. Beragamnya vegetasi yang tumbuh di gunung tersebut seakan menghipnotis para pendaki. Apalagi suasana selama pendakian.

Meski tidak terlalu tinggi dan bahkan tidak menyentuh angka 2.000 mdpl, jangan pernah menganggap remeh Gunung Lewotobi. Jalur pendakian gunung ini terkenal sangat ekstrem dan berbahaya. Bahkan di beberapa titik, jalurnya sangat sulit.

5. Memiliki nilai sejarah dan budaya yang cukup tinggi

Gunung Lewotobi (google.com/maps/Lucky Kartasasmita)

Gunung Lewotobi oleh masyarakat sekitar dianggap suci. Ada nilai sejarah dan budaya yang cukup tinggi pada gunung tersebut. 

Masyarakat sekitar memercayai bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan adalah sepasang suami istri. Konon, karena melanggar sebuah adat, maka mereka berdua dikutuk menjadi gunung berapi. Hanya pada saat terjadi letusan saja, mereka dipercaya bisa bertemu.

Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan aktivitas erupsi sejak Rabu (13/11/2024) pagi. Bahkan ketinggian kolom letusan gunung tersebut mencapai 9.000 meter di atas puncak gunung. Dampak abu vulkanik dari aktivitas tersebut memaksa sejumlah penerbangan baik dari dan ke Bali atau Lombok dibatalkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team