Kota Urumqi merupakan salah satu kota yang terletak di barat daya Tiongkok. Kota ini masuk ke dalam wilayah otonomi Xinjiang sekaligus menjadi ibu kotanya.
Secara geografis, kota ini terletak di bagian utara pegunungan Tianshan dan di bagian selatan cekungan Junggar (Junggar Basin). Uniknya, kota ini diklaim berada jauh dari laut manapun.
Selain hal-hal tersebut, kota ini juga menyimpan beberapa fakta menarik untuk kalian ketahui. Nah, mari simak ulasannya di bawah ini.
Kota Urumqi memiliki luas wilayah sebesar 12 ribu kilometer persegi dan terletak di sekitar 2500 km dari garis pantai terdekatnya, yaitu di Teluk Benggala, bagian selatan Bangladesh. Fakta menarik ini dicatat oleh Guinness Book of Records sebagai kota paling terpencil di dunia.
Meskipun diklaim sebagai kota terpencil, Urumqi tidak jauh dari ketertinggalan. Kota ini memiliki bangunan-bangunan tinggi dan menjadi salah satu lokasi universitas yang terkenal di Tiongkok. Keberadaan sarana dan prasarana transportasi yang telah memadai membuat kota ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan domestik.
Etnis Han merupakan etnis terbesar di Tiongkok, etnis ini juga merupakan etnis dengan populasi terbanyak di Kota Urumqi.
Selain itu, lokasinya yang lebih dekat dengan negara-negara Asia Tengah membuat Kota Urumqi juga ditinggali oleh etnis turkic seperti Uyghur, Kazakh, dan Uzbek. Berbagai macam etnis di kota ini membuat budaya yang berkembang sangat beragam.
Salah satu budaya dan seni khas masyarakat di Kota Urumqi adalah budaya dengan corak Arabnya, seperti bangunan bercorak arsitektur islam dan penampilan musik maqam. Hal inilah yang membuat kota terpencil ini terkesan unik.
Kota Urumqi juga merupakan salah satu kota yang memiliki sejarah panjang. Saat era Dinasti Tang, kota ini terkenal sebagai pusat perdagangan di jalur sutra. Kota ini juga pernah menjadi pusat kebudayaan yang penting di era dinasti Qing. Reputasi membanggakan ini membuat Kota Urumqi terus berkembang dengan baik hingga saat ini.
Salah satu produk lokal yang terkenal dari kota ini adalah produk berbahan kain seperti karpet, topi khas Uyghur, mantel, dan lain-lain.
Wisatawan dapat membeli produk-produk lokal ini di Grand Bazaar, pasar internasional terbesar di sana.
Berkat prestasinya yang membanggakan, Kota Urumqi dipilih sebagai pusat industri di wilayah barat daya Tiongkok. Kota ini telah berkembang pesat sejak tahun 1990. Berbagai macam industri besar dibangun di kota ini. Selain menjadi pusat industri, kota ini juga merupakan simpul transportasi bagi wilayah Xinjiang.
Beberapa bukti simpul transportasi di kota ini adalah keberadaan bandara internasional, stasiun kereta dan terminal bus antar kota. Akses bagi wisatawan yang ingin berkunjung akan lebih mudah diraih. Kemudahan ini membuat Kota Urumqi memiliki banyak lokasi pariwisata.
Akibat dari berkembangnya Kota Urumqi, wisatawan yang berkunjung dapat mengunjungi berbagai tempat wisata di sana. Wisata alam yang ditawarkan adalah pemandangan danau di pegunungan Tianshan, danau ini dijuluki “Heavenly Lake”.
Selain wisata alam, wisatawan yang berkunjung dapat mampir ke bazar internasional. Bazar bergaya arsitektur muslim ini menyediakan berbagai barang, pernak-pernik yang dikreasikan oleh masyarakat lokal, dan makanan khas Kota Urumqi.
Bila wisatawan tertarik dengan sejarah, terdapat juga museum yang menyimpan benda-benda bersejarah, yaitu Museum Xinjiang. Di museum ini wisatawan dapat melihat berbagai benda mulai dari patung, senjata kuno, pakaian kuno, hingga beberapa sosok mumi Tarim yang diperkirakan pernah hidup pada abad 1 SM.
Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, apakah kalian tertarik dengan Kota Urumqi dan ingin berkunjung ke sana?