gambar pemandangan di The Forbidden City (unsplash.com/Weichao Deng)
Meski namanya The Forbidden City, tetapi tempat ini bukanlah kota terlarang sungguhan. Alih-alih sebuah kota, The Forbidden City merupakan komplek istana milik kekaisaran yang memerintah China di masa lalu. Dibangun oleh Kaisar Ming Yongle pada tahun 1406 hingga 1420, warga lokal menyebutnya dengan nama Zijincheng (紫禁城) yang berarti Kita Terlarang Ungu. Bukan tanpa alasan, dulu istana ini sangat terlarang bagi rakyat biasa. Siapapun yang berani masuk tanpa undangan, akan menerima hukuman berat.
Namun, semua berubah setelah Kaisar Puyi, kaisar terakhir Dinasti Qing diusir pada 1924. Setahun kemudian, Zijincheng resmi dibuka untuk umum. Terdapat empat gerbang utama di kompleks istana ini, namun turis asing hanya diperbolehkan masuk melalui Meridian Gate.
Di dalam, ada banyak tempat yang bisa kamu eksplorasi. Mulai dari Three Great Halls (三大殿; Sān Dàdiàn) yang jadi lokasi acara kenegaraan, Imperial Garden yang merupakan taman bergaya Tiongkok seluas 7000 meter persegi, hingga Treasure Gallery tempat berbagai harta berharga seperti batu permata, emas, giok hingga zamrud dipamerkan.
Lokasi: 4 Jingshan Front St, Dongcheng, Beijing, China.
Jam operasional: Selasa sampai Minggu, pukul 08.30—16.30 CST (Senin tutup)
Harga: