Marble Mountais, Da Nang dan Ga Nha trang, Nha Trang (unsplash.com/olgapro | unsplash.com/bitu2104)
Da Nang lebih strategis soal transportasi dan aksesibilitas melalui jalur darat maupun udara. Bandara Da Nang tidak terlalu jauh dari pusat kota, selain itu sudah melayani penerbangan langsung dari beberapa negara, terutama Asia Timur. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk mempersingkat waktu tanpa perlu transit dari Hanoi maupun Ho Chi Minh.
Kemudahan lain yang dapat kamu jumpai yaitu, Da Nang sering menjadi pintu masuk wisatawan yang ingin menuju Hoi An. Kota ini memiliki fasilitas bus kota dengan 14 rute berbeda dan transportasi umum lain seperti taksi dan ojek sepeda motor. Sayangnya, Da Nang termasuk kota yang luas dan sangat sulit dijelajahi dengan berjalan kaki, kecuali kawasan pejalan kaki di tepi pantai.
Berbeda dengan Nha Trang yang memiliki bandara relatif jauh dari kota, setidaknya membutuhkan waktu 45 menit perjalanan dari melalui pedesaan ke pusat kota. Tidak hanya itu, akses penerbangan langsung pun terbatas, setidaknya wisatawan internasional harus transit dulu di Ho Chi Minh. Kemudian melakukan penerbangan domestik atau melalui perjalanan darat selama 8 jam untuk tiba di Nha Trang.
Kalau mau jalan-jalan di dalam kota, terdapat bus kota yang melayani 6 rute berbeda. Ada juga taksi dan ojek dengan tarif yang masih wajar. Namun, kota ini terkenal lebih ramah pejalan kaki dibanding Da Nang.
Kesimpulannya, Da Nang menawarkan nuansa kota pantai yang lebih modern dan lebih mudah dijangkau. Sementara Nha Trang menyuguhkan aktivitas, panorama, hingga kuliner yang lebih kental dengan pantai, laut, dan nuansa tradisional yang lebih kental. Mana yang lebih cocok dengan selera travelingmu?