5 Festival Budaya di Lombok yang Bikin Liburan Semakin Berkesan

Setiap melakukan perjalanan wisata, orang pada umumnya akan mengunjungi tempat wisata terkenal. Mencicipi makanan khas di daerah tersebut juga wajib dilakukan. Liburan akan lebih bermakna bila kamu mempelajari kebudayaan di daerah tersebut.
Ada banyak cara untuk mengenal kebudayaan sebuah daerah. Salah satunya dengan menyaksikan festival budaya di daerah tersebut. Lombok, Nusa Tenggara Barat, terkenal memiliki banyak festival budaya yang menarik.
Selain wisata bahari yang cantik, Lombok juga mempunyai festival budaya yang amat sayang bila dilewatkan. Apa saja kira-kira? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Festival Pesona Bau Nyale
Festival Pesona Bau Nyale diadakan setiap tahun di tanggal 20 bulan 10 berdasarkan perhitungan kalender Rowot Sasak. Sistem penanggalan itu jadi ciri khas tradisional Suku Sasak di Pulau Lombok.
Upacara Bau Nyale umumnya dilakukan di Pantai Seger, Mandalika, Lombok Tengah. Keunikan dari festival ini adalah aktivitas mencari cacing yang konon dipercayai sebagai jelmaan Putri Mandalika.
Sedikit cerita di balik upacara ini adalah kisah Putri Mandalika yang menceburkan diri ke laut untuk menghindari pernikahan. Tersohor akan pesonanya, banyak pangeran yang ingin meminang Putri Mandalika. Untuk mencegah pertikaian, Putri Mandalika terjun ke laut dan tidak lama setelah kepergiannya muncul cacing warna-warni di laut tersebut. Cacing tersebut kemudian disebut "nyale", sedangkan kata "bau" artinya menangkap.
Selain mencari atau menangkap cacing bersama-sama di malam hari, festival ini juga dimeriahkan beragam aktivitas menarik. Ada pemilihan Putri Mandalika, dialog budaya, serta pagelaran seni budaya.