5 Festival Musim Semi Terbesar di Jepang yang Ramai Pengunjung

Musim semi di Jepang bukan cuma tentang bunga sakura yang mempesona, tapi juga tentang festival-festival meriah yang bikin suasana makin hidup. Dari pesta kembang api hingga parade budaya, festival-festival ini jadi magnet bagi jutaan pengunjung lokal maupun turis mancanegara. Setiap tahun, acara-acara ini digelar dengan penuh semangat, menawarkan pengalaman seru yang gak bakal terlupakan.
Nah, buat yang penasaran festival mana saja yang wajib dikunjungi, berikut lima festival musim semi terbesar di Jepang yang selalu ramai pengunjung. Dari Tokyo hingga Kyoto, setiap festival punya keunikan sendiri, mulai dari tradisi kuno hingga pertunjukan modern yang spektakuler. Yuk, simak daftarnya dan siap-siap menambah wishlist liburan musim semi!
1. Hanami Festival di Taman Ueno, Tokyo

Setiap musim semi, Taman Ueno berubah jadi surga pink dengan lebih dari 1.000 pohon sakura yang bermekaran. Festival Hanami di sini termasuk yang paling terkenal di Jepang, menarik ribuan orang yang datang untuk berpiknik di bawah rindangnya bunga sakura. Suasananya makin meriah dengan lampu-lampu lampion yang menerangi jalan saat malam hari, bikin spot ini jadi favorit para fotografer.
Selain menikmati keindahan bunga, pengunjung juga bisa menikmati berbagai makanan jalanan khas festival, seperti takoyaki dan yakisoba. Ada juga pertunjukan musik tradisional yang sering digelar di area panggung utama.
Kalau mau menghindari keramaian, datanglah pagi-pagi sebelum siang atau pada weekday. Tapi percayalah, meski ramai, atmosfernya bikin betah berlama-lama di sini!
2. Takayama Spring Festival, Gifu

Takayama Spring Festival diadakan setiap pertengahan April. Festival ini dikenal dengan parade yatai (gerobak hias) yang dihiasi ukiran kayu rumit dan lentera warna-warni. Setiap gerobak punya cerita sendiri, menggambarkan legenda atau sejarah Jepang yang memukau.
Selain parade, festival ini juga menampilkan pertunjukan karakuri ningyo (boneka mekanik) yang jadi daya tarik utama. Malam harinya, seluruh kota bersinar dengan lampu-lampu tradisional, menciptakan nuansa magis.
Kuliner khas Hida beef juga wajib dicoba buat yang mampir ke sini. Pokoknya, festival ini adalah perpaduan sempurna antara seni, budaya, dan kuliner!
3. Kawazu Sakura Festival, Shizuoka

Berbeda dengan kebanyakan festival sakura yang digelar akhir Maret atau April, Kawazu Sakura Festival di Shizuoka justru dimulai sejak awal Februari hingga awal Maret. Keunikan ini terjadi karena varietas kawazu-zakura yang mekar lebih awal dengan warna pink lebih cerah dan tahan lama.
Sepanjang sungai Kawazu, sekitar 8.000 pohon sakura membentuk terowongan bunga yang memanjang sejauh 4 kilometer, menciptakan pemandangan bak negeri dongeng.
Selain berjalan-jalan menikmati bunga, pengunjung bisa mencoba onsen dengan pemandangan sakura atau membeli produk lokal seperti teh hijau shizuoka. Festival ini juga ramai dengan penjual makanan jalanan seperti taiyaki dan sakura mochi. Suasana santai dan alam pedesaan yang asri bikin Kawazu jadi destinasi alternatif buat yang pengin menghindari keramaian kota besar.
4. Hirosaki Cherry Blossom Festival, Aomori

Hirosaki Castle jadi pusat perhatian saat musim semi tiba, dengan lebih dari 2.500 pohon sakura yang bermekaran. Festival Sakura Hirosaki adalah salah satu yang terbesar di wilayah Tohoku, menarik pengunjung dari seluruh penjuru Jepang. Yang bikin spesial, sakura di sini punya varietas beragam, mulai dari somei yoshino hingga shidarezakura yang cantik.
Selain menikmati pemandangan, pengunjung bisa naik perahu di parit kastil yang dipenuhi kelopak sakura. Pengalaman romantis yang gak boleh dilewatkan. Ada juga pertunjukan musik dan makanan khas Aomori seperti apple pie yang legendaris. Kalau mau lihat sakura dalam segala keindahannya, Hirosaki adalah tempat yang tepat!
5. Miyako Odori, Kyoto

Berbeda dengan festival outdoor lainnya, Miyako Odori adalah pertunjukan tari geiko(geisha) dan maiko yang diadakan setiap April di Kyoto. Acara ini sudah jadi tradisi sejak 1872, menampilkan keanggunan dan keahlian para geisha dalam menari dan bermusik. Setiap pertunjukan dirancang dengan kostum mewah dan latar belakang tema musim semi.
Selain tarian, pengunjung juga bisa menikmati upacara minum teh tradisional yang dipersembahkan oleh maiko. Nuansa Kyoto klasik benar-benar terasa di sini, mulai dari musik shamisen hingga dekorasi bunga sakura yang menghiasi panggung. Buat pencinta budaya Jepang, Miyako Odori adalah pengalaman musim semi yang elegan dan tak terlupakan!
Dari Tokyo hingga Kyoto, festival-festival musim semi di Jepang menawarkan pengalaman seru yang gak bakal ditemukan di tempat lain. Setiap acara punya ciri khasnya sendiri, mulai dari keindahan sakura hingga tradisi unik yang bikin decak kagum.
Kalau berencana liburan musim semi ke Jepang, jangan lupa masukkan salah satu festival ini ke dalam itinerary. Dijamin, momen-momen di sini bakal jadi kenangan terindah sepanjang tahun!