Fort Santiago, Filipina: Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Tips Wisatanya

Fort Santiago di Manila jadi salah satu destinasi bersejarah yang paling sering dikunjungi wisatawan. Benteng peninggalan penjajahan Spanyol ini menyimpan banyak cerita masa lalu, lengkap dengan bangunan megah dan suasana klasik yang masih terjaga.
Buat yang pengin jalan-jalan santai sambil belajar sejarah, tempat ini cocok banget buat disambangi. Lokasinya strategis, tiket masuknya terjangkau, dan ada banyak spot foto menarik. Berikut informasi lengkap soal lokasi, harga tiket masuk, dan tips wisata ke Fort Santiago.
1. Lokasi dan jam operasional yang wajib kamu tahu

Fort Santiago berlokasi di Intramuros, Manila, Filipina. Kawasan ini gampang banget diakses dari berbagai penjuru kota, entah itu pakai taksi online, bus, atau jeepney. Posisinya yang strategis di dekat Sungai Pasig juga bikin suasananya makin adem dan punya pemandangan yang cakep.
Benteng ini biasanya buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi sampai 08.00 malam. Namun, ada baiknya datang lebih pagi, terutama kalau kamu pengin menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang. Datang siang hari pas terik juga bisa bikin gak nyaman, jadi pertimbangkan waktu kunjunganmu ya.
2. Harga tiket masuk dan paket tur yang tersedia

Untuk masuk ke Fort Santiago, kamu perlu membayar tiket masuk sekitar 75 Peso Filipina untuk dewasa dan 50 Peso untuk pelajar atau lansia. Harga ini relatif terjangkau dan sepadan dengan pengalaman sejarah yang bakal kamu dapatkan di dalamnya. Tiket bisa dibeli langsung di loket masuk benteng.
Sebagian tur ke Intramuros seringkali sudah termasuk kunjungan ke Fort Santiago. Kamu bisa mencari paket tur Intramuros yang menawarkan eksplorasi lengkap, mulai dari naik bamboo bike, kalesa (kereta kuda), hingga ditemani guide lokal. Harga paket tur bervariasi tergantung durasi dan fasilitas yang ditawarkan.
3. Aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Fort Santiago

Di Fort Santiago, aktivitas utama tentu saja menjelajahi kompleks benteng itu sendiri. Kamu bisa menyusuri jalur setapak, melihat sel-sel penjara, dan mengunjungi Rizal Shrine, museum yang didedikasikan untuk Jose Rizal. Museum ini menyimpan artefak dan memorabilia tentang kehidupan dan perjuangan sang pahlawan.
Jangan lupa juga buat berjalan-jalan di taman-taman yang tertata apik di sekitar benteng. Banyak spot-spot hijau yang rindang buat santai atau sekadar menikmati arsitektur bangunan tua dari berbagai sudut. Kamu juga bisa mengamati pemandangan Sungai Pasig dari tembok benteng.
4. Tips berkunjung agar pengalamanmu lebih nyaman

Pertama, pakailah pakaian yang nyaman dan alas kaki yang enak buat jalan. Area Fort Santiago lumayan luas dan kamu bakal banyak jalan kaki di atas bebatuan atau tanah. Baju yang adem juga penting karena cuaca di Manila bisa cukup panas dan lembap.
Kedua, bawa air minum yang cukup dan topi atau payung. Panas terik bisa bikin cepat haus dan kurang nyaman saat berkeliling. Kalau kamu berencana datang siang hari, payung atau topi bisa jadi penyelamat dari sengatan matahari langsung. Jangan lupa kamera buat mengabadikan momen ya!
5. Spot foto terbaik untuk abadikan momenmu

Spot foto paling ikonik di Fort Santiago tentu saja gerbang utama benteng dengan tulisan Fort Santiago yang megah. Ambil foto dari kejauhan biar semua arsitekturnya kelihatan. Kamu juga bisa berfoto di jalur setapak berbatu yang ada di dalam benteng, memberi kesan vintage dan historis.
Selain itu, area Rizal Shrine dan tamannya juga menawarkan background yang bagus. Jangan lewatkan angle dari atas tembok benteng yang menghadap ke Sungai Pasig, apalagi saat senja, pemandangannya bakal lebih dramatis. Eksplorasi setiap sudut, karena di Fort Santiago, setiap tembok punya cerita dan potensi foto yang estetik!
Fort Santiago jadi destinasi bersejarah yang wajib dikunjungi kalau kamu mampir ke Manila. Lokasinya strategis, tiketnya terjangkau, dan banyak spot menarik yang bisa kamu jelajahi sambil belajar sejarah Filipina. Agar kunjungan makin lancar, pastikan cek harga tiket, jam buka, dan tipsnya sebelum berangkat, ya!