Mendaki gunung menjadi salah satu aktivitas favorit banyak orang untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. Indonesia sendiri punya berbagai gunung dengan panorama yang luar biasa. Namun, di balik pesonanya, mendaki tetap menyimpan berbagai risiko.
Meskipun sering dianggap ramah pendaki, jalurnya bisa saja menantang. Risiko seperti tersesat, cedera, terjatuh, bahkan hilang masih sering terjadi. Bahkan, tak jarang, proses pencarian dan evakuasi memakan waktu lama, karena sulitnya melacak posisi pendaki di jalur yang terjal. Situasi ini tentu bikin banyak orang menjadi cemas, kan?
Kini, setiap orang yang naik gunung wajib mengenakan gelang pelacak atau RFID (Radio Frequency Identification) yang memungkinkan pelacakan posisi secara real time. Dengan teknologi ini, penanganan darurat bisa dilakukan lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran.
Meski belum diterapkan di seluruh jalur pendakian, kebijakan ini mulai diberlakukan secara bertahap di beberapa gunung. Nah, gunung mana saja yang sudah mewajibkan gelang RFID ini? Simak informasinya berikut!