Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Feathertop dan Razorback, Pegunungan Alpen Australia, Victoria
Gunung Feathertop dan Razorback, Pegunungan Alpen Australia, Victoria (commons.wikimedia.org/Peter_Campbell)

Intinya sih...

  • Pegunungan Alpen Australia menjadi satu-satunya tempat di daratan Australia yang memiliki puncak lebih dari 2.000 meter dan banyak bersalju setiap tahunnya.

  • Gunung Cradle, bagian dari Tasmanian Wilderness World Heritage Area yang ikonik, menyuguhkan hutan hujan purba yang diselimuti lumut, ngarai, padang rumput Alpen, danau glasial, dan puncak yang bersalju.

  • Blue Mountains terletak di New South Wales dengan cuaca sangat dingin saat musim dingin, bisa sangat dingin dengan salju tipis yang turun sesekali. Kamu bisa menjelajahi beberapa spot menarik yang ada di sini.

Ketika menyebut musim dingin di negara empat musim, mungkin kita langsung membayangkan salju akan turun dan menyelimuti berbagai sudut kotanya. Namun, tahukah kamu, musim dingin di negara subtropis tidak memiliki salju saat musim dingin? Sebut saja seperti di Australia.

Kondisi musim dingin di Australia berbeda dengan negara-negara di belahan bumi bagian utara pada umumnya. Musim dingin di Negeri Kanguru cuacanya lebih bersahabat dan suhunya lebih hangat dibandingkan, sehingga tidak banyak wilayah bersalju.

Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melihat salju untuk menikmati musim dingin. Kamu bisa mengunjungi beberapa gunung yang sering bersalju di wilayah tertentu, lho. Salah satunya kamu bisa mengunjungi beberapa destinasi pegunungan.

Kira-kira gunung mana saja yang bisa kamu kunjungi untuk melihat salju di Australia? Simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Pegunungan Alpen Australia

Pegunungan Alpen Australia merupakan deretan pegunungan yang terletak di bagian tenggara Australia. Pegunungan tersebut menjadi satu-satunya tempat di daratan Australia yang memiliki puncak lebih dari 2.000 meter. Selain itu, pegunungan ini juga menjadi satu-satunya wilayah yang banyak bersalju setiap tahunnya.

Area pegunungan tersebut seluas 1,2 juta hektare yang membentang dari sebagian Victoria Timur, New South Wales tenggara, dan Wilayah Ibu Kota Australia ACT. Saking luasnya, pegunungan ini dibagi menjadi dua bagian utama, yakni Pegunungan Snowy (termasuk Pegunungan Brindabella) di New South Wales dan wilayah Ibu Kota Australia. Bagian lainnya adalah Pegunungan Alpen Victoria yang disebut juga sebagai High Country.

Kamu bisa melakukan banyak aktivitas musim dingin di wilayah pegunungan tersebut. Misalnya seperti hiking dan trekking, karena jalur pejalan kaki Pegunungan Alpen Australia panjangnya mencapai 655 kilometer. Jalurnya dimulai di Walhalla, Victoria dan berlanjut ke Tharwa, ACT dekat Canberra.

Aktivitas lain yang lebih santai, yakni memancing ikan trout dan bermain ski. Pegunungan Alpen Australia menjadi tempat utama untuk bermain ski di Australia, lapangan ski tertua dan resor terbesar juga ada di sini. Kamu bisa melakukan aktivitas tersebut selama Juni hingga Oktober.

2. Gunung Cradle

Gunung Cradle, Australia (commons.wikimedia.org/%3AKathie4670)

Beralih ke Tasmania, terdapat Gunung Cradle, bagian dari Tasmanian Wilderness World Heritage Area yang ikonik. Gunung tersebut menyuguhkan hutan hujan purba yang diselimuti lumut, ngarai, padang rumput Alpen, danau glasial, dan puncak yang bersalju. Keindahan alamnya dapat kamu lihat pada setiap musim sepanjang tahun dengan suasana berbeda.

Pada musim dingin, salju tebal akan menyelimuti Gunung Cradle, terutama bagian puncaknya. Ketika musim gugur, pohon fagus dan vegetasi akan berubah menjadi kuning, jingga, serta merah. Lebih ramai dengan satwa liar seperti kanguru dan echidna yang berpadu dengan aroma bunga liar. Saat musim panas, kamu bisa bermain air di danau yang jernih.

Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi Gunung Cradle, selain mendaki. Tersedia area piknik tertutup, melihat pemandangan dari helikopter, dan bus antar-jemput yang akan membawamu ke Danau Dove. Ada pula Rainforest Walk, jalur pejalan kaki dari papan dan TrailRider yang dapat diakses menggunakan kursi roda.

Pusat konservasi Tasmanian devil juga ada di sini. Kamu bisa berinteraksi dengan satwa tersebut pada musim tertentu dan tersedia tur siang dan malam hari. Tak hanya itu, kamu juga bisa mempelajari berbagai hal tentang quoll, lho.

3. Blue Mountains

Blue Mountains terletak di New South Wales yang dibagi menjadi enam area, antara lain Katoomba, Blackheath, Glenbrook, Lower Grose Valley, Gunung Wilson, dan Southern Blue Mountains. Saat musim dingin, bisa sangat dingin dengan salju tipis yang turun sesekali. Cuacanya bisa cukup hangat saat siang hari dan sangat dingin pada malam hari.

Kamu bisa menjelajahi beberapa spot menarik yang ada di sini. Di antaranya Air Terjun Wentworth, formasi batuan Three Sisters, serta tebing batu pasir terjal dan kebiruan. Terdapat pula kawasan hutan belantara di Govetts Leap, Blackheath.

Taman Nasional Blue Mountains merupakan "surga" bagi para pejalan kaki, panjang lintasannya mencapai 140 kilometer. Kamu bisa mulai dari Gunung Banks dan turun di Grand Canyon. Jika tertarik bersepeda, dapat menjelajah jalur Woodford-Oaks, Narrow Neck, atau Faulconbridge Ridge.

Akses ke Blue Mountains tergolong mudah, kamu bisa berkendara sekitar 1 jam dari Sydney dan hanya 30 menit dari Katoomba dan Leura. Tersedia pula kereta dari Central Station Sydney. Bagi kamu yang ingin keliling, bisa naik Blue Mountains Explorer Bus.

4. Gunung Wellington

Gunung Wellington, Australia (commons.wikimedia.org/Akamanda)

Satu lagi tempat di Tasmania untuk melihat salju, namanya Gunung Wellington atau Kunanyi, Hobart. Gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian pendek untuk mencapai puncaknya pada ketinggian 1.271 meter di atas permukaan laut.

Meskipun tidak setinggi yang kamu bayangkan, tetapi kondisi pegunungan alpen lebih keras dan rentan terhadap hembusan angin yang dapat melebihi 100 km per jam. Saat es dan salju tidak aman untuk semua kendaraan umum, maka Kota Hobart akan menutup Pinnacle Road, jalan menuju The Springs, dan puncak Gunung Wellington.

Puncak gunung tersebut dapat dicapai melalui Jalur Zig-Zag di salju, tapi jalur itu hanya untuk pendaki berpengalaman. Kamu harus siap menghadapi kondisi basah, berangin, dan beku, karena Jalur Zig-Zag curam, licin, dan bersalju.

Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan perjalanan singkat dan menyenangkan ke spot lain. Misalnya dari The Springs ke Chalet yang merupakan rute tercepat menuju area bersalju. Pilihan lainnya ada Sphinx Rock dan Junction Cabin dan Air Terjun Silver.

Nah, itulah empat gunung yang dapat kamu kunjungi untuk menyaksikan salju di Australia tanpa perlu mendaki. Ada banyak spot dan aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana selama musim dingin. Gunung mana yang paling ingin kamu kunjungi untuk merasakan musim dingin dan salju di Australia?

Editorial Team