Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret pendaki gunung
Potret pendaki gunung (unsplash.com/Bayu Syaits)

Menyambut Hari Kemerdekaan, banyak orang memilih merayakannya dengan cara unik, salah satunya mendaki gunung sambil mengibarkan bendera merah putih di puncak. Momen ini bukan hanya jadi simbol nasionalisme, tetapi juga pengalaman seru yang penuh tantangan, sekaligus melambangkan perjalanan yang penuh perjuangan.

Bagi kamu yang masih pemula dalam hal mendaki gunung, tak perlu khawatir, ada beberapa gunung di Indonesia yang medan dan ketinggiannya cukup ramah untuk didaki. Berikut rekomendasi gunung yang cocok untuk pendakian pertamamu untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti. Bakal jadi pengalaman yang mengesankan dan tak terlupakan seumur hidup, nih!

1. Gunung Prau, Jawa Tengah

Gunung Prau yang berada di kawasan Dieng, Jawa Tengah, memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut dan terkenal sebagai salah satu spot sunrise terbaik di Indonesia. Jalur pendakiannya tergolong singkat untuk ukuran gunung di atas 2.500 mdpl, yakni rata-rata hanya memakan waktu 2–4 jam dari basecamp hingga puncak.

Saat 17 Agustus, suasana di puncak Gunung Prau jadi sangat meriah, karena pendaki dari berbagai daerah berkumpul untuk mengibarkan bendera bersama-sama. Selain sunrise, kamu juga bisa menikmati panorama sabana luas, lautan awan, dan pemandangan deretan gunung seperti Sumbing, Sindoro, Merapi, dan Merbabu.

2. Gunung Andong, Jawa Tengah

Potret pendakian di gunung (pexels.com/Darina Belonogova)

Gunung Andong berada di Kabupaten Magelang dengan ketinggian 1.726 mdpl. Jalur pendakiannya ramah untuk pemula, rata-rata hanya butuh 2–3 jam untuk sampai puncak.

Uniknya, Gunung Andong memiliki empat puncak yang saling terhubung dengan jalur setapak, sehingga kamu bisa puas berfoto di berbagai spot tanpa harus turun dulu. Pemandangan malam di sini begitu cantik, kamu bisa melihat gemerlap lampu kota Magelang dan Salatiga dari ketinggian.

3. Gunung Papandayan, Jawa Barat

Gunung Papandayan di Garut punya ketinggian 2.665 mdpl, tetapi jalurnya landai dan cocok untuk pendaki pemula. Waktu tempuh dari gerbang pendakian hingga area camping hanya sekitar dua jam.

Tegal Alun termasuk salah satu spot favorit untuk upacara, karena areanya yang lapang dan suasananya yang sejuk. Bonusnya, jalur menuju Papandayan bisa ditempuh kendaraan sampai titik tertentu, jadi kamu tak perlu khawatir kelelahan.

4. Gunung Nglanggeran, Yogyakarta

Potret para pendaki di gunung (freepik.com/benzoix)

Kalau kamu mencari pendakian super santai, tapi tetap berkesan, Gunung Nglanggeran di Gunungkidul, Yogyakarta, bisa jadi pilihan. Gunung ini hanya setinggi sekitar 700 mdpl dan masuk kategori gunung api purba.

Jalurnya lebih mirip jalur trekking dengan rute yang aman dan banyak anak tangga. Puncaknya bisa dicapai kurang dari satu jam, dan dari atas kamu bisa menikmati pemandangan hamparan perbukitan karst yang memantulkan cahaya matahari pagi.

5. Gunung Telomoyo, Jawa Tengah

Gunung Telomoyo berada di perbatasan Kabupaten Magelang dan Semarang, dengan ketinggian 1.894 mdpl. Jalur menuju puncaknya unik, karena bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat. Namun, kalau ingin trekking, rutenya juga tetap ramah untuk pemula.

Dari puncak Telomoyo, kamu akan disuguhi pemandangan spektakuler Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, dan Sindoro sekaligus. Udaranya sejuk, spot fotonya banyak, dan perjalanan menuju ke sana juga tidak terlalu menguras tenaga.

Merayakan Hari Kemerdekaan RI di puncak gunung bukan sekadar soal mendaki, tetapi juga soal rasa syukur, kebersamaan, dan merayakan perjuangan. Jadi, gunung mana yang akan kamu pilih untuk mengibarkan bendera merah putih saat Hari Kemerdekaan nanti?

Editorial Team