Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga dan Cara Sewa Baju Tradisional Thailand di Bangkok

Potret seorang wanita mengenakan pakaian tradisional Thailand (vecteezy.com/Narit Bualuang)

Selain kulineran dan belanja, ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan saat liburan ke Bangkok, Thailand. Salah satunya menyewa pakaian tradisional Thailand, lalu berfoto di depan kuil-kuil cantiknya. Potretmu pun jadi semakin cantik dan Instagramable banget.

Namun, masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara menyewa pakaian tersebut, berapa harganya, dan di mana tempat sewanya. Simpan sebagai bekal liburanmu nanti, berikut informasi lengkapnya tentang cara menyewa pakaian tradisional Thailand.

1. Sekilas tentang baju tradisional Thailand

Potret dua orang wanita mengenakan baju tradisional Thailand (vecteezy.com/Narit Bualuang)

Sebelum membahas tentang cara menyewa baju tradisional Thailand, ada baiknya kamu ketahui dulu jenis-jenis bajunya, supaya tidak bingung nanti. Baju tradisional Thailand disebut sebagai chut thai yang dikenakan pria, wanita, dan anak-anak.

Pakaian yang dikenakan wanita terdiri dari pha nung atau chong kraben dan sabai. Chut thai untuk pria meliputi chong kraben atau celana, kemeja bermotif Raj, kaus kaki putih selutut, dan juga sabai. Di wilayah lain, ada beberapa perbedaan yang disesuaikan dengan budaya setempat.

Ada pun penjelasan bagian-bagian tersebut sebagai berikut:

  1. Chong kraben.
    Kain yang dikenakan di tubuh bagian bawah dan dan melingkari tubuh. Kain ini berbentuk persegi panjang dengan panjang tiga meter dan lebar satu meter yang dikenakan dengan cara dililitkan di pinggang, direntangkan menjauh dari tubuh, dipelintir menjadi satu, lalu ditarik di antara kedua kaki dan diselipkan di belakang pinggang. Bentuknya lebih menyerupai celana daripada rok.
  2. Pha nung.
    Dikenal pula sebagai pha sin atau pha thung, yakni kain panjang yang dikenakan di pinggang yang menyerupai rok panjang.
  3. Sabai.
    Pakaian seperti selendang atau sepotong sutra panjang, lebarnya sekitar satu kaki. Kain ini disampirkan secara diagonal di sekitar dada dan menutupi satu bahu. Ujungnya jatuh di belakang punggung.

2. Harga sewa baju tradisional Thailand

Potret baju tradisional Thailand (pexels.com/neosiam)

Harga sewa baju tradisional Thailand di Bangkok bervariasi, tergantung tempat dan kemampuanmu untuk menawar. Melansir berbagai sumber, tarifnya sektar 150-300 Baht (sekitar Rp75 ribu-Rp150 ribu) untuk satu stel baju. Harga tersebut sudah termasuk hair do dan aksesori, seperti anting, kalung, atau hiasan rambut.

Jika kamu ingin menyewa aksesori lain, seperti sepatu, payung, dan tas, ada biaya tambahan, yakni sekitar 50 Baht (sekitar Rp25 ribu) per buah. Begitu pula jika kamu ingin di-makeup, biaya tambahannya mulai dari 300-500 Baht (Rp150 ribu-Rp250 ribu). Durasi sewa baju rata-rata 2-4 jam.

3. Lokasi penyewaan baju tradisional Thailand

Potret seorang wanita mengenakan baju tradisional Thailand (vecteezy.com/johnstocker_video)

Ada banyak tempat atau studio penyewaan baju tradisional Thailand di Bangkok yang bisa kamu kunjungi. Tempat-tempat tersebut umumnya tak jauh dari destinasi wisata populer, sehingga kamu tinggal berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya.

Di sekitar Wat Arun, Wat Pho, dan Grand Palace, kamu bisa dengan mudah menemukan tempat penyewaan baju tradisional Thailand. Kamu bisa mencarinya melalui Google Maps atau minta taksi mengantarkanmu ke sana.

Bahkan, ada satu jalan yang isinya penuh dengan studio penyewaan. Saat tiba atau melewati studio-studio tersebut, para penyewa akan memanggil dan menawarkan harga untukmu. 

Jika tidak mau repot bertransaksi atau tawar-menawar, kamu bisa memesan baju ini melalui aplikasi perjalanan (online travel agent), seperti Klook atau GetYourGuide. Setelah menentukan hari dan menyelesaiakan pembayaran, kamu tinggal datang ke tempat yang dituju dengan naik taksi dan menunjukkan bukti pembelian.

4. Cara dan tips menyewa baju tradisional Thailand

Potret dua orang wanita mengenakan baju tradisional Thailand (vecteezy.com/Narit Bualuang)

Ada beberapa cara dan tips menyewa baju tradisional Thailand yang wajib kamu perhatikan, di antaranya:

  1. Kenakan pakaian yang simpel jika kamu hendak menyewa baju tradisional Thailand. Tujuannya agar mudah ganti baju nantinya. Untuk wanita berhijab, sebaiknya mengenakan manset atau dalaman sendiri berwarna putih atau nude.
  2. Datanglah pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak panas, serta sudah makan sebelumnya.
  3. Jangan langsung sepakat dengan harga yang ditawarkan pihak studio kepadamu. Kamu bisa survei harga dulu ke beberapa toko atau studio.
  4. Sebisa mungkin, tawarlah harganya terlebih dahulu. Gak perlu bingung dengan kendala bahasa, kamu bisa menulisnya di kertas yang disediakan. Rata-rata orang yang menyewakan pakaian juga menulis tawaran yang diberikan di atas selembar kertas.
  5. Tanyakan pula apakah harga yang diberikan sudah termasuk aksesori dan hair do. Jika ada biaya tambahan di luar itu, kamu juga wajib menanyakannya terlebih dahulu.
  6. Minta tolong kepada petugas di studio untuk memilihkan warna dan ukuran yang tepat untukmu.
  7. Jagalah baju selama kamu mengenakannya. Hindari menyantap makanan dan minuman yang berpotensi jatuh dan mengotori pakaian tersebut.
  8. Jika ada bujet lebih, kamu bisa menyewa fotografer, agar foto-fotomu makin cantik. Pihak studio juga biasanya mewarkan jasa ini dengan harga mulai dari 1.500 Baht (sekitar Rp750 ribu) tergantung durasi dan jumlah orangnya.
  9. Segera kembalikan ke tempat penyewaan jika sudah mendekati batas sewa (maksimal empat jam).

Nah, sekarang kamu sudah tahu cara menyewa pakaian, harganya, dan tempat sewa baju tradisional Thailand. Ternyata gak sulit untuk menemukannya, kan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us