Informasi Wisata Bukit Bego Jogja, Suguhkan Pemandangan Sunset Menawan

• Lokasi: Karangkulon, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta
• Jam buka: 24 jam
• Harga tiket: gratis

Bukit Bego berjarak 19 km dari pusat kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dengan 36 menit perjalanan. Rute yang dapat ditempuh adalah melalui Jalan Imogiri. Kondisi jalan cukup mulus namun memiliki turunan yang cukup tajam.

Untuk sampai ke sana, kamu hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi saja baik roda empat maupun dua. Berikut rute yang dapat kamu lewati:

• Dari Malioboro, arahkan kendaraan menuju selatan ke Jalan Sosrokusuman. Lewati beberapa belokan di Jalan Panembahan Senopati, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Kolonel Sugiyono dan Jalan Sisingamangaraja.
• Kemudian belok kiri ke arah Jalan Bakulan Imogiri.  Lalu lurus terus ikuti jalan, belok kanan ke Jalan Dawung arah Makam Imogiri.
• Kemudian belok kanan ke Jalan Imogiri Mangunan. Lanjutkan perjalanan sejauh 1.9 km, kamu akan melihat Bukit Bego ada di sebelah kirimu.

Nama Bukit Bego berasal dari masyarakat sekitar yang melihat banyak ekskavator mengeruk tanah di bukit tersebut. Dalam bahasa Jawa, ekskavator disebut bego. Proyek pengerukan tanah tersebut berlangsung pada tahun 2008. Karena tanah di bagian tengah bukit sangat keras dan tidak bisa dikeruk, akhirnya proyek pun dihentikan. Setelah itu banyak warga yang datang ke bukit ini untuk melihat pemandangan. Karena semakin hari semakin ramai, banyak pula warung yang berjualan di sekitar bukit ini.

Kemudian pada tahun 2019 Dinas Pariwisata Bantul memasang sebuah patung semar sebagai landmark Bukit Bego ini. Hingga kini wisata Bukit Bego atau Bukit Buweng masih sering dikunjungi warga atau wisatawan yang ingin melihat pemandangan di sini. 

Bukit Bego atau Bukit Buweng merupakan sebuah bukit yang cukup ikonik dan sering dilihat ketika wisatawan melewati Jalan Dlingo Bantul. Di bagian atas bukit terdapat patung semar yang cukup besar dan dapat terlihat dari jalanan.

Selain dikenal memiliki jalanan turunan yang ekstrim, Bukit Bego menyajikan panorama indah baik sore maupun pagi hari. Dengan menaiki bukit ini, kita dapat melihat hijaunya kawasan di bawah bukit dengan jelas. Selain itu tempat ini juga jadi tujuan favorit para goweser di Jogja, lho. Mereka sering mampir dan beristirahat sambil mengabadikan foto di sini.

Saat Ramadan, Bukit Bego jadi spot ngabuburit favorit warga sekitar. Selain gratis, warga juga dapat melihat pemandangan sore yang indah di sini. Tak heran bila tempat ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang menyukai senja maupun sunrise. 

Tips wisata yang perlu diperhatikan saat ke sini adalah periksa kondiri kendaraan saat dengan baik. Pastikan rem berfungsi dengan maksimal karena rute jalannya cukup ekstrim. Perhatikan juga cuaca saat ke sini. Lebih baik datang saat cuaca cerah karena jalanan akan semakin licin saat hujan. Bila ingin mengabadikan langit senja maupun sunrise di sini, jangan lupa membawa kamera atau gadget.

Jaga kebersihan saat membawa snack atau makanan. Jangan buang sampah sembarangan dan hindari vandalisme seperti mencoret-coret bagian fasilitas di Bukit Bego. 

Meski kondisi jalanan menuju Bukit Bego cukup ekstrem tak menyurutkan warga atau wisatawan untuk mampir sebentar di kawasan ini. Bahkan saat Ramadan, tempat ini ramai didatangi warga yang ingin ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.

Kalau kamu tertarik juga gak ke Bukit Bego?