Kebun Raya Bali (instagram.com/ririemily16)
Pendirian dari tempat pariwisata ini digagas oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Beliau merupakan kepala Kebun Raya Indonesia. Penggagas lainnya adalah I Made Taman. Beliau adalah Kepala Lembaga Pelestarian dan Pengawetan Alam.
Taman ini mempunyai lahan seluas 157,5 hektar. Lokasinya tak hanya menjadi tempat konservasi tumbuhan berdaun jarum (Gymnospermae), namun juga menjadi konservasi ex-situ tumbuhan pegunungan tropika kawasan timur Indonesia. Pengunjung dapat berkeliling taman sambil menikmati sejuknya udara yang suhunya mencapai rata – rata harian antara 18 – 20 derajat.
Objek wisata ini dilengkapi dengan koleksi anggrek yang ditempatkan di lahan seluas 0,5 hektar. Tempat ini mempunyai dua bagian. Yang pertama adalah area terbuka untuk anggrek silangan. Sementara yang kedua adalah area tertutup untuk anggrek liar. Pengunjung dapat mengagumi koleksi jenis anggrek yang mempunyai jumlah lebih dari 293.