Ini adalah salah satu inti acara yang paling ditunggu-tunggu dalam Festival Budaya Lembah Baliem setiap tahunnya yang digelar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Masyarakat suku Dani dari 30 distrik akan terjun ke arena perang untuk memeriahkan festival ini dengan menggunakan pakaian dan aksesoris khas suku Dani serta peralatan perang berupa panah dan tombak. Uniknya, perang ini memiliki skenario yang lucu-lucu. Salah satunya adalah perlombaan berburu cicak yang menyebabkan perang antar suku.
Ritual perang suku yang telah dijalankan sejak tahun 1990 ini bertujuan untuk menampilkan kehebatan kompetensi dan antusiasme berperang serta memamerkan kemewahan pakaian adat dengan aksesorisnya. Bukan ajang saling memusuhi. Perang ini pun tidak memakan korban karena hanya berupa simulasi perang. Bukan perang sesungguhnya. Meski pun hanya simulasi, perang ini tetap seru untuk ditonton, lho!
Itu dia 5 festival peperangan yang ada di Indonesia. Seluruh ritual perang tersebut bukan memicu konflik dan permusuhan, tetapi menambah semangat persaudaraan dan membawa dampak positif untuk seluruh masyarakat setempat. Berani ikut?