Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Asakusa, Tokyo
Asakusa, Tokyo (pixabay.com/so005)

Intinya sih...

  • Kunjungi Senso-ji Temple dan Gerbang Kaminarimon di pagi hari untuk pengalaman tradisional Jepang yang tenang dan personal.

  • Jelajahi Nakamise Street untuk suvenir dan makanan khas, serta siapkan uang tunai karena tidak semua toko menerima pembayaran digital.

  • Mampir ke Asakusa Culture Tourist Information Center untuk foto dari rooftop dan informasi wisata terkini, serta nikmati makan siang tempura Asakusa yang legendaris.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu baru pertama kali berkunjung ke Tokyo, Jepang, Asakusa wajib masuk daftar perjalananmu. Kawasan ini menawarkan perpaduan budaya tradisional Jepang, kuliner autentik, dan spot wisata yang mudah dijangkau dengan transportasi umum. Dalam satu hari saja, kamu bisa menikmati suasana historis yang ikonik sambil mencicipi makanan khas yang bikin nagih.

Supaya kunjunganmu lebih maksimal, kamu perlu itinerary yang jelas dan efisien. Dengan rute yang tepat, kamu tak akan buang waktu hanya untuk transit dan bingung memilih tujuan berikutnya. Tenang, di bawah ini ada itinerary seharian di Asakusa yang cocok untuk pemula dan bagi yang pertama kali ke Jepang.

1. Mulai pagi di Senso-ji Temple dan Gerbang Kaminarimon

Senso-ji Temple (pexels.com/Andrey Grushnikov)

Senso-ji adalah kuil tertua di Tokyo dan selalu menjadi destinasi pertama wisatawan yang datang ke Asakusa. Kamu bisa berjalan melewati gerbang Kaminarimon yang megah sambil mengabadikan foto ikonik di depannya. Suasana paginya tenang, sehingga kamu bisa menikmati keindahan arsitektur tradisional Jepang tanpa sesak oleh kerumunan.

Setelah masuk area kuil, sempatkan mencuci tangan dan berdoa mengikuti adat lokal. Kamu juga bisa mengambil omikuji, yaitu ramalan keberuntungan dalam budaya Jepang. Momen ini bikin pengalaman pagimu jadi lebih personal dan bermakna.

2. Jelajahi Nakamise Street untuk suvenir dan snack tradisional

Nakamise Street (commons.wikimedia.org/Aimaimyi)

Setelah keluar dari area kuil, kamu akan menemukan Nakamise Street yang penuh kios suvenir dan jajanan. Jalan kecil ini sudah eksis sejak ratusan tahun lalu dan masih mempertahankan nuansa tradisional Jepang. Kamu bisa menemukan camilan khas, seperti mochi, dorayaki, hingga manju yang lembut, di sini.

Selain kuliner, ada juga suvenir berkualitas, seperti kipas lipat, gantungan kayu, dan kimono mini. Hati-hati, kamu bisa betah berlama-lama di sini, karena barangnya unik dan estetik. Jangan lupa siapkan uang tunai, karena tidak semua toko menerima pembayaran digital.

3. Mampir ke Asakusa Culture Tourist Information Center untuk foto dari rooftop

Asakusa Culture Tourist Information Center (commons.wikimedia.org/Daniel L. Lu (user:dllu))

Tidak banyak yang tahu, Asakusa Culture Tourist Information Center punya rooftop gratis untuk pengunjung. Dari atas, kamu bisa melihat pemandangan Senso-ji Temple dan Kaminarimon secara luas. Lokasi ini juga sempurna untuk mengambil foto tanpa berdesakan.

Selain rooftop, kamu bisa bertanya informasi wisata terkini kepada staf yang ramah. Ada banyak brosur yang bisa kamu ambil untuk referensi tempat lain di Tokyo. Waktu terbaik ke rooftop adalah pagi sampai siang agar cahaya fotonya maksimal.

4. Nikmati makan siang tempura Asakusa yang legendaris

ilustrasi tempura di Asakusa (commons.wikimedia.org/江戸村のとくぞう (Edomura no Tokuzo))

Asakusa dikenal sebagai salah satu pusat kuliner tempura terbaik di Jepang. Banyak restoran lokal membuat tempura dengan adonan tipis dan renyah, sehingga rasanya tidak terlalu oily. Kamu bisa memilih menu set lengkap dengan nasi, sup miso, dan sayuran.

Jika ingin pengalaman autentik, coba duduk di kursi counter dan saksikan chef menggoreng langsung di depanmu. Harganya memang sedikit premium, tapi kualitasnya sangat sepadan. Rasanya lembut, gurih, dan bikin kamu ingin nambah terus.

5. Sore hari menyusuri Sungai Sumida dan foto Tokyo Skytree

Sungai Sumida (commons.wikimedia.org/Cristian O. Arone)

Akhiri perjalanan dengan berjalan santai menyusuri Sungai Sumida yang jaraknya dekat dari Senso-ji. Dari sini, kamu dapat melihat pemandangan Tokyo Skytree yang menjulang tinggi. Spot ini menyuguhkan nuansa perkotaan modern yang kontras dengan suasana tradisional Asakusa.

Saat matahari mulai terbenam, pencahayaan alami akan membuat foto jadi lebih dramatis. Kamu juga bisa naik kapal wisata singkat untuk merasakan suasana sungai yang tenang. Momen ini menyempurnakan itinerary harianmu dengan vibes Tokyo yang sesungguhnya.

Sudah siap eksplor Asakusa seharian dengan vibes klasik dan modern sekaligus? Rancang perjalananmu sekarang dan rasakan sensasi Tokyo yang bikin kangen untuk kembali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team