Itinerary Seharian di Semarang, Jelajah Sejarah dan Kuliner dalam 1 Hari

Sebelum memulai petualangan sehari di Semarang, pastikan perutmu terisi dengan layak supaya lebih bersemangat. Ada banyak pilihan tempat sarapan yang enak, tapi kalau cari yang legendaris, ada Nasi Ayam Bu Pini yang berjarak sekitar 6 menit (2,7 km) dari pusat kota Simpang Lima. Harga per porsinya Rp14.000, terjangkau tapi tetap mengenyangkan.

Nasi Ayam Bu Pini disajikan di atas alas daun pisang dan terdiri dari nasi gurih, sayur labu yang lembut, setengah butir telur bacem, krecek, suwiran ayam, lalu disiram kuah opor yang kental. Perpaduan sempurna antara rasa manis, gurih, dan sedikit pedas inilah yang menjadi signature kota Semarang. Supaya pengalaman bersantap yang lebih lengkap, jangan lewatkan pilihan menu pendamping seperti sate telur puyuh, sate usus, aneka gorengan, hingga kerupuk yang renyah dalam piringmu, ya.

Alamat: Gang Pinggir Nomor 75, Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 05.30-21.30 WIB

Berjarak 2 KM dari tempat sarapan, kamu bisa menuju destinasi pertama yaitu Kampung Batik Gedong Semarang atau dikenal juga sebagai Kampung Batik Rejomulyo. Berdiri sejak tahun 2005, kampung tematik ini tidak hanya berperan penting dalam melestarikan tradisi membatik, tetapi juga menyajikan pengalaman visual yang kaya, dengan berbagai rekomendasi kegiatan yang cocok buat orang dewasa bahkan anak-anak.

Pertama adalah mencoba aktivitas membatik yang coraknya berbeda dari daerah lain seperti Yogyakarta atau Cirebon. Beberapa motif populernya antara lain Parang Tugu Muda, Lawang Sewu, Semar Asem, dan Burung Blekok. Kemudian, nikmati keindahan area kampung yang dihiasi seni mural bertema kearifan lokal dan pewayangan yang tentu saja, instagenic buat berfoto!

Alamat: Jalan Batik Nomor 698A, Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 08.00-17.00 WIB

Jalan kaki sejauh 600 meter atau kurang lebih delapan menit, kamu sudah langsung tiba di ikonnya kota Semarang, apalagi kalau bukan Kota Lama. Kawasan Cagar Budaya seluas 31 hektar ini disebut sebagai 'Little Netherlands' di Jawa Tengah, di mana bangunan kuno peninggalan masa kolonial masih kokoh berdiri. Meskipun sudah direnovasi, bentuk asli dari ikon-ikon legendaris seperti Gereja Blenduk, Gedung Marba, Gedung Spiegel, dan Taman Srigunting tetap dipertahankan.

Karena kecantikannya yang eksotis, gak heran kalau tempat ini jadi spot foto favorit, termasuk untuk pre-wedding hingga foto buku tahunan sekolah. Kalau kamu tertarik buat berfoto dan ingin vibes-nya makin maksimal, coba berfoto dengan menyewa pakaian adat seperti kebaya atau bahkan pakai kostum ala noni dan meneer Belanda.

Alamat: Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: 24 jam

Itinerary seharian di Semarang berikutnya adalah mampir ke Tekodeko Koffiehuis. Bukan sekadar coffee shop biasa, melainkan bangunan yang dipakai dulunya merupakan pabrik kusen yang pernah terbengkalai. Setelah dipugar, tempatnya bertranformasi menjadi salah satu cagar budaya sekaligus kafe pada 2015.

Tempatnya terasa homey sekaligus hangat dengan sentuhan gaya minimalis. Pilihan kopinya beragam, tapi best seller adalah Kopi Gendhis yang merupakan kopi susu dengan brown sugar sehingga memberikan taste unik. Sedangkan menu makanannya, ada yang ringan seperti mac and cheese, salad, sampai aneka Chinese food yang menggugah selera.

Alamat: Jalan Kepodang Nomor 64, Kota Lama, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 09.00-22.00 WIB

Gak lengkap kalau ke Semarang tanpa jajan lumpia. Kamu pasti pernah mendengar kepopuleran Lunpia Gang Lombok yang konon sudah ada sejak tahun 1860-an, kan? Nah, kini tempat tersebut sudah dikelola oleh generasi keempat dengan mempertahankan resep dan rasanya.

Lokasinya di samping Klenteng Besar Tay Kak Sie dan dulunya ramai oleh pedagang kaki lima lainnya meski kini mulai sepi. Menunya sederhana, yaitu lumpia original tapi dengan pilihan basah atau goreng. Harga per porsinya berkisar Rp20 ribuan saja dengan ukuran besar. Dan kamu bisa beli versi frozen jika ingin bawa sebagai oleh-oleh untuk orang tersayang di kota asal.

Alamat: Gang Lombok Nomor 11, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.00-16.00 WIB

Belum lelah kan? Kalau belum, pastikan kamu mampir ke Lawang Sewu, gedung bergaya art deco yang pada masa penjajahan digunakan Belanda sebagai Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij (NIS) atau Kantor Pusat Kereta Api (Trem). Nama Lawang Sewu berasal dari bahasa Jawa, lawang yang artinya pintu dan sewu atau seribu. Disebut seperti itu karena banyaknya jumlah pintu yang ada di dalamnya.

Banyak yang mengaitkan Lawang Sewu sebagai tempat seram. Padahal jauh dari kesan horor, melainkan megah dan bersih yang bisa dimasuki hanya dengan membayar tiket senilai Rp20.000 per orang. Banyak spot-spot foto menarik yang jika kamu berkunjung saat malam, akan makin terada magis.

Alamat: Jalan Pemuda Nomor 160, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.00-20.00 WIB

Itulah itinerary seharian di Semarang yang bisa kamu coba. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah sampai wisata kuliner, kenyang mata, hati juga perut yang gak akan membosankan. Jadi, kapan nih mau mewujudkan agenda liburan ke Semarang?