Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Acha Septriasa di Candi Prambanan, Yogyakarta
potret Acha Septriasa di Candi Prambanan, Yogyakarta (instagram.com/septriasaacha)

Yogyakarta termasuk tujuan favorit wisatawan domestik maupun internasional. Sebagai daerah istimewa, memang banyak tempat menarik yang patut untuk dijelajahi. Provinsi satu ini menawarkan tujuan wisata yang lengkap, mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, edukasi, hingga khusus untuk pencinta seni.

Apakah kamu berencana untuk ke Yogyakarta dalam waktu dekat? Jika iya, maka itinerary short trip di Yogyakarta ala Acha Septriasa berikut ini bisa jadi referensi. Terutama, buat kamu yang suka sejarah dan seni.

1. Candi Prambanan

potret Acha Septriasa di Candi Prambanan, Yogyakarta (instagram.com/septriasaacha)

Candi Prambanan berdiri megah di dekat jalan utama di perbatasan antara Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah. Kamu dapat menjadikannya sebagai tujuan pertama saat pagi hari agar puas keliling komplek candi yang luas. Kawasan situs bersejarah ini sering menjadi venue acara budaya, musik, hingga lokasi syuting selebritas internasional.

Candi bercorak Hindu terbesar di Indonesia tersebut diperkirakan dibangun pada pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, Raja Balitung Maha Sambu. Denah aslinya berbentuk persegi panjang, yang terdiri dari halaman luar dan tiga pelataran. Ada pun tiga pelataran itu adalah Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah), dan Njeron (pelataran dalam). Bagian halaman luar, pelataran luar, dan pelataran tengah kini berupa reruntuhan. Bangunan candi yang masih utuh dapat dilihat di pelataran dalam.

Terdapat dua barisan candi yang saling berhadapan, masing-masing diberi nama sesuai dewa dan tunggangannya. Barisan barat, tiga candi menghadap ke timur, namanya Candi Wisnu, Candi Syiwa, dan Candi Brahma. Tepat di hadapan setiap candi, di sisi timur terdapat tiga candi yang disebut sebagai candi wahana berarti kendaraan. Candi yang berhadapan dengan Candi Wisnu adalah Candi Garuda, Candi Syiwa dengan Candi Nandi (lembu), dan Candi Brahma dengan Candi Angsa. 

Lokasi: Jalan Raya Solo–Yogyakarta, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 06.30–17.30. 

Harga tiket:

Reguler untuk wisatawan domestik

  • Dewasa: Rp50.000 (weekday) dan Rp65.000 (weekend dan hari libur).

  • Anak-anak (3-10 tahun): Rp25.000 (weekday) dan Rp35.000 (weekend dan hari libur).

  • Pelajar: Rp25.000 (weekday) dan Rp35.000 (weekend dan hari libur).

Tiket terusan wisatawan domestik

Prambanan–Borobudur (berlaku 2 hari)

  • Dewasa: Rp80.000.

  • Anak-anak: Rp40.000.

Prambanan–Ratu Boko (free shuttle)

  • Dewasa: Rp85.000 (weekday) dan Rp100.000 (weekend dan hari libur).

  • Anak-anak: Rp40.000 (weekday) dan Rp50.000 (weekend dan hari libur).

2. Lunaria Coffee

potret Acha Septriasa di Lunaria Coffee, Yogyakarta (instagram.com/septriasaacha)

Setelah puas keliling kawasan situs bersejarah, saatnya nongkrong dan kulineran. Tidak jauh dari Taman Sari, terdapat sebuah kafe estetik bernama Lunaria Coffee. Kafe ini mengusung gaya natural minimalis dengan tempat duduk di dalam ruangan dan semi outdoor.

Kamu dapat menemukan beberapa sudut menarik yang instagramable seperti lingkaran dengan latar rumah biru di seberang kafe. Sedangkan di bagian lain, terdapat halaman belakang dengan tanaman hias yang cukup menyegarkan pandangan. Dilengkapi pula fasilitas musala, toilet, dan smoking room.

Sambil nongkrong, kamu bisa menikmati segelas minuman dan aneka hidangan lezat. Tersedia berbagai menu berbasis kopi seperti americano, manual brew, hingga kopi susu klasik. Mereka juga punya signature menu, antara lain virgin rose latte, tropical attack, americano lemonade, Lunaria in black, dan bitter sweet blooms.

Makanannya, ada banyak pilihan snack dan main course. Bagi yang mau mencicipi makanan beratnya, tersedia menu Nusantara seperti ayam panggang rempah, ayam betutu, dan nasi sapi lada hitam. Menu lainnya terdapat aneka sajian pasta, antara lain creamy mushroom pasta, creamy gochujang pasta, dan moza brulee spaghetti pasta.

Lokasi: Jalan Gedongkiwo Nomor 29, Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00–23.00.

3. Palka Art Craft

potret Acha Septriasa di Palka Art Craft, Yogyakarta (instagram.com/septriasaacha)

Apakah kamu sudah siap melanjutkan perjalanan? Saatnya bergeser sedikit menuju kawasan Prawirotaman, tepatnya Palka Art Craft. Toko ini unik karena menawarkan produk lokal yang memadukan kreativitas dan konsep ramah lingkungan.

Produk yang mereka jajakan merupakan hasil upcycling, yakni mengubah bahan bekas menjadi barang baru yang lebih bernilai. Kamu dapat membeli pernak-pernik hingga suvenir menarik yang bisa jadi oleh-oleh. Ada gantungan kunci, aksesoris, pembatas buku, dekorasi macrame, bahan journaling, tote bag, hiasan dinding, dan masih banyak lagi. 

Lokasi: Jalan Prawirotaman Nomor 39, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00–22.00.

Ketiga tempat tersebut merupakan itinerary short trip di Yogyakarta ala Acha Septriasa yang dapat dijadikan referensi. Cocok buat kamu yang suka sejarah dan seni. Yuk, rencanakan perjalananmu!


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team