Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
panorama Gunung Batur di Kintamani
panorama Gunung Batur di Kintamani (dok.pribadi/Natalia Indah)

Kintamani adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bangli, Bali yang terkenal dengan panorama Gunung Batur dan Danau Batur memikat. Berada di ketinggian sekitar 1.200 hingga 1.900 meter di atas permukaan laut, kawasan ini menawarkan udara bersih nan sejuk khas pegunungan. Menariknya lagi, Kintamani juga menawarkan beragam aktivitas seru serta spot kuliner yang memanjakan lidah.

Jadi, kalau kamu punya waktu satu hari untuk menjelajahi Kintamani, berikut itinerary wisata yang bisa dicoba. Kamu bakal dapat pengalaman seru dan gak akan terlupakan!

1. Menyapa pagi di gunung atau bukit

sunrise di Gunung Batur (dok.pribadi/Natalia Indah)

Kamu bisa memulai hari di Kintamani dengan naik Gunung Batur. Puncak gunung ini menawarkan panorama sunrise yang menakjubkan dan susah untuk dilupakan. Pendakian gunung ini bisa dimulai sekitar pukul 03.00 Wita, dan kamu bisa mencapai puncak setelah sekitar dua jam mendaki. Biaya masuk untuk pendakian gunung ini mulai dari Rp10.000 per orang.

Selain mendaki Gunung Batur, kamu bisa ikut jeep tour yang akan membawamu mendekati puncak gunung. Kamu akan diajak naik mobil jeep 4WD melewati jalur terjal, dan menyapa pagi di dekat puncak Gunung Batur. Perjalanan ini biasanya dimulai sekitar pukul 03.00 Wita atau pukul 04.00 Wita, dan perjalanan berlangsung selama sekitar satu jam. Biaya tur ini mulai dari sekitar Rp200.000 per orang.

Buat kamu yang tidak ingin mendaki atau naik mobil jeep, bisa melihat sunrise di Bukit Pinggan yang berada di Desa Pinggan Kintamani. Bukit ini sering disebut sebagai negeri di atas awan karena kabut tebal yang menyelimutinya setiap pagi. Ditambah lagi, semburat kuning sinar matahari akan muncul perlahan berlatarkan suasana desa.

Sunrise di Kintamani biasanya akan muncul sekitar pukul 06.00 Wita. Sehingga, kamu tinggal atur waktu untuk menikmati pemandangan magis pagi hari di Kintamani, ya!

2. Berendam di pemandian air panas Kintamani

Toya Devasya, salah satu pemandian air panas di Kintamani (dok.pribadi/Natalia Indah)

Puas menikmati sunrise di Kintamani, aktivitas berikutnya adalah berendam air panas sekitar pukul 08.00 Wita atau 09.00 Wita.

Ada beberapa pilihan tempat pemandian yang airnya berasal dari sumber mata air panas alami Gunung Batur. Di antaranya seperti Toya Devasya, Batur Natural Hot Spring, atau Pemandian Air Panas Tirta Usadha. Tempat-tempat tersebut menawarkan kolam air panas yang menghadap ke Danau Batur langsung. Jadi, kamu bisa relaksasi sambil menikmati pemandangan alam yang memanjakan mata. Fasilitasnya pun lengkap, sehingga kamu bisa sekaligus membersihkan diri di salah satu pemandian air panas tersebut.

3. Isi tenaga sambil kulineran

ilustrasi menikmati hidangan di restoran (unsplash.com/Kristian Angelo)

Badan sudah bersih dan segar setelah beraktivitas sejak subuh, waktunya untuk mencicipi kuliner sambil mengisi tenaga lagi. Kamu bisa mampir ke beberapa restoran di sekitar pemandian air panas maupun di dalam area pemandian sekaligus sekitar pukul 12.00 Wita.

Sebagian besar restoran di sana menawarkan masakan mujair nyat-nyat, menu nikmat khas Kintamani. Selain itu, tersedia juga menu lainnya seperti olahan ayam dan beberapa minuman kopi atau teh. Kamu bisa mencicipinya untuk makan siang, sambil bersantai mengembalikan tenaga.

4. Mampir ke Desa Trunyan Bali

salah satu sudut pemakaman di Desa Trunyan (dok.pribadi/Natalia Indah)

Sekitar pukul 13.00 Wita setelah makan, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Trunyan. Desa ini punya tradisi pemakaman unik dengan diletakkan di bawah pohon Taru Menyan saja. Pohon inilah yang nantinya mampu menghilangkan bau jenazah yang ada di sana.

Kamu bisa menuju ke dermaga tepi Danau Batur di Desa Kedisan, Kintamani. Lalu, naik perahu selama sekitar 20 hingga 30 menit ke Desa Trunyan. Sesampainya di sana, kamu akan diajak langsung ke pemakaman Desa Trunyan.

5. Menikmati keindahan danau dan gunung di Penelokan View Point

panorama di kawasan Penelokan, Kintamani (dok.pribadi/Natalia Indah)

Setelah kembali dari Desa Trunyan, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Penelokan View Point sekitar pukul 14.30 Wita atau 15.00 Wita. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan Danau Batur serta Gunung Batur sekaligus. Bahkan, tempat ini bisa jadi spot foto Instagenic yang menarik, lho!

6. Santai di kafe-kafe Kintamani

salah satu kafe di Kintamani (dok.pribadi/Natalia Indah)

Puas jalan-jalan dan berfoto ria, mampirlah ke salah satu kafe di Kintamani sekitar pukul 16.00 Wita. Ada banyak kafe atau coffee shop yang menawarkan pemandangan ke Gunung Batur dan Danau Batur. Kamu bisa duduk santai sambil menikmati minuman hangat atau kudapan ringan. Kafe-kafe ini juga bisa jadi spot foto dengan pemandangan alam khas Kintamani yang menakjubkan, lho!

Deretan kafe ini juga dikenal dengan panorama sunrise saat pagi hari dan lautan kabut menjelang sore hari. Kamu bisa menghabiskan waktu bersantai di sini, sebelum kembali pulang.

Itulah rekomendasi itinerary wisata sehari di Kintamani yang bisa kamu coba. Dalam sehari, kamu bisa menikmati kombinasi pemandangan alam yang luar biasa sekaligus kuliner yang lezat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan mengabadikan momen selama di Kintamani. Selamat berwisata!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team