Ada banyak yang bisa dilakukan di Tokyo, Jepang. Kebanyakan orang akan berkunjung ke tempat wisata populer, seperti Tokyo Disneyland, Menara Tokyo, Kebun Binatang Ueno, Shibuya, dan Harajuku.
Di sisi lain, Tokyo dipenuhi oleh kuil-kuil cantik yang juga layak dikunjungi. Jangan lupa masukkan ke dalam bucket list kamu, ya!
Dilansir Go Tokyo, Kuil Kanda Myojin didirikan pada tahun 730 di dekat Otemachi. Lalu, kuil ini dipindahkan ke lokasi saat ini selama periode Edo (1603--1867).
Banyak orang mendatangi kuil ini untuk berdoa demi kekayaan dan kesuksesan dalam bisnis serta kebahagiaan pernikahan. Selain itu, kamu bisa membeli jimat yang dipercaya bisa menangkal kerusakan pada perangkat elektronik, mengutip The Culture Trip.
Di sini, ada dua dari tujuh Dewa Keberuntungan: Daikokuten yang memimpin panen dan pernikahan yang melimpah; dan Ebisu sebagai dewa perikanan serta bisnis. Selain itu, Taira no Masakado (raja periode Heian sekaligus samurai) juga dihormati di sini.
Selanjutnya adalah Yasukuni yakni kuil Shinto yang terletak di pusat Tokyo. Didirikan pada 1869, kuil ini dibangun untuk mengabadikan dan mengenang mereka yang gugur dalam perang.
Dilansir japan-guide.com, dipercaya ada 2,5 juta orang yang tewas dalam konflik Restorasi Meiji, Pemberontakan Satsuma, Perang Tiongkok Jepang Pertama, Perang Dunia Pertama, dan lainnya. Menariknya, nama, asal, tanggal, dan tempat kematian setiap orang diabadikan dalam catatan tertulis.
Untuk menuju ke Kuil Yasukuni, naiklah jalur subway Marunouchi dari Stasiun Tokyo ke Otemachi. Lalu, naiklah jalur subway Hanzomon ke Stasiun Kudanshita. Ongkos sekali jalan sekitar ¥170 (Rp22 ribu).
Apa yang membuat Kuil Zojoji terkenal? Kuil sekte Jodo untuk penganut Buddhisme ini berdiri di sebelah Menara Tokyo. Kamu bisa mendapatkan view kuil dan menara sekaligus saat berfoto.
Mengutip dari japan-guide.com, sebagian besar bangunan kuil ini adalah rekonstruksi baru. Namun, gerbang masuk utama masih orisinal dari 1622 dan telah bertahan dari kebakaran, gempa bumi, dan perang.
Untuk masuk ke Kuil Zojoji, kamu tidak ditarik biaya alias gratis. Kamu bisa berkunjung setiap hari dari jam 09.00--17.00.
Jika kamu sedang penat dan ingin bercengkerama dengan alam, pergilah ke Kuil Benzaiten. Kuil yang sarat dengan budaya dan sejarah ini terletak di dalam Taman Inokashira, dilansir Tokyo Creative.
Menurut The Culture Trip, kuil ini didedikasikan untuk dewi dari segala sesuatu yang mengalir, termasuk air, pengetahuan, dan musik. Benzaiten diadaptasi dari Saraswati, dewi Hindu yang juga dikenal di kepercayaan Buddha dan Shinto.
Inokashira Benzaiten buka setiap hari dari jam 07.00--16.30. FYI, jarak kuil ini ke Museum Ghibli hanya 700 meter atau sekitar 10 menit berjalan kaki. Yuk, sekalian mampir!
Bisa dibilang, Kuil Sensō-ji adalah yang tertua sekaligus yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung domestik dan turis internasional. Letaknya di kawasan Asakusa yang bersejarah, ujar The Culture Trip.
Kuil Sensō-ji selesai dibangun pada tahun 645. Namun, kondisinya masih terawat sampai sekarang. Karena didatangi oleh ribuan wisatawan tiap harinya, kamu bisa menemukan kios atau toko kecil di sekitar kuil ini.
Apa saja yang dijual? Di sini ada makanan ringan, barang tradisional, cendera mata, hingga penyewaan kimono. Kuil Sensō-ji buka setiap hari dari pukul 06.00--17.00 dan tidak dipungut biaya.
Nah, itulah lima kuil di Tokyo yang bisa kamu kunjungi suatu saat nanti. Selalu ingat untuk menjaga sikap ketika berada di sana, ya!