Puncak Jontani - Gunung Wilis via Bareng (instagram.com/rr.krst)
Di antara sekian banyak jalur pendakian Gunung Wilis, Jalur Desa Bareng, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk merupakan yang paling cocok untuk pendaki pemula.
Jika melalui jalur ini, kamu akan tiba di Puncak Jontani dengan ketinggian 1.595 meter di atas permukaan laut, jauh lebih rendah dari puncak lainnya. Waktu yang dibutuhkan juga lebih singkat, sekitar 4-5 jam untuk sampai puncak.
Basecamp-Pos 1 Telon
Sebelum memulai pendakian, kamu patut melakukan registrasi terlebih dahulu. Di sekitar Pos Registrasi tersedia area parkir, untuk kamu yang membawa kendaraan pribadi. Jalan berbatu dengan vegetasi pinus harus kamu lewati untuk menuju Pos 1 Telon.
Pos 1 Telon-Pos 2 Banyu Umbul
Pos 2 dapat ditempuh selama 20-40 menit dari Pos 1. Kamu bisa mendirikan tenda atau sekadar beristirahat. Terdapat area yang cukup datar dan dekat dengan sumber air.
Pos 2 Banyu Umbul-Pos 3 Tapan Sewelas
Jalan yang kamu lalui masih landai dan bersahabat untuk pemula. Setibanya di Pos 3, kamu akan menjumpai jalan bercabang yang mengarah ke Pertapaan Sewelas dan Puncak. Tenang, sudah ada papan petunjuk, supaya kamu tidak tersesat.
Pos 3 Tapan Sewelas-Pos 4 Cigun
Sekitar satu jam perjalanan, kamu akan sampai di Pos 4 Cigun. Ditandai dengan perubahan jenis vegetasi yang didiominasi alang-alang.
Pos 4 Cigun-Pos 5 Sudung
Jarak antara Pos 4 Cigun-Pos 5 Sudung cukup dekat, tidak sampai ratusan meter. Kamu dapat langsung menuju Puncak Jontani atau istirahat. Terdapat gubuk dan menjadi area terakhir untuk mendirikan tenda.
Pos 5 Sudung-Puncak Jontani
Untuk sampai di Puncak Jontani, kamu harus melalui punggungan di antara savana dan jurang. Meski hanya 1.595 mdpl, tapi kamu dapat menikmati sunset, sunrise, hingga mengabadikan langit malam berbintang, jika cuaca cerah.
Punggungan yang beriringan dengan jurang menjadi ciri khas jalur pendakian untuk mencapai puncak Gunung Wilis. Karena puncaknya lebih dari satu, kamu perlu menentukan, jalur dan puncak yang akan kamu tuju. Setiap jalur pendakian akan mengarahkanmu pada puncak yang berbeda.
Jangan lupa untuk membawa jas hujan, karena sering terjadi hujan sesaat di Gunung Wilis. Selain itu, bersiaplah dengan pacet yang bisa menempel pada kulitmu kapan saja. Tertarik untuk menjelajahi Gunung Wilis yang masih terjaga kealamiannya?