Menurut cerita sejarah, Indonesia konon pernah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun. Dari penjajahan tersebut, masih ada beberapa warga Belanda yang tinggal di Indonesia. Tepatnya di Kampung Belanda, Garut.
Kampung Belanda di Indonesia juga dikenal dengan sebutan Kampoeng Amsterdam. Sejatinya, ini merujuk pada perkebunan teh dengan orang-orang Amsterdam sebagai pengelolanya. Kira-kira, bagimana bentuk dan panorama Kampung Belanda di Indonesia? Yuk, temukan fakta unik Kampung Belanda di sini!
Lokasi Kampung Belanda berada di Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lebih tepatnya di Kawasan Perkebunan Teh Dayeuh Manggung. Kamu harus menempuh 45 menit perjalanan dari pusat kota Garut untuk bisa sampai ke kawasan ini.
FYI, tiket masuk Kampoeng Amsterdam cukup terjangkau, yakni Rp5 ribu per orang. Menariknya lagi, kamu bisa datang kapan saja, karena tempat wisata Garut ini buka 24 jam. Namun, akan lebih baik berkunjung pada 08.00 WIB saat udara tengah segar-segarnya.
Menurut berbagai sumber, konon penjajah Belanda sempat tinggal di Garut dan memiliki sederet rumah di kawasan Gunung Cikuray. Diketahui bahwa rumah bekas Belanda tersebut ada sejak 1930-an dan sudah cukup lama ditempati warga.
Rumah bekas Belanda itu dibangun di atas lahan seluas 6 hektare, berkonsep semi permanen dengan paduan tembok dan bilik bambu. Uniknya, rumah bekas Belanda yang ditinggali warga belum hingga kini direnovasi sepenuhnya. Namun, terdapat warga yang menata halaman depannya dengan bunga dan mengecat tembok agar tampak cantik.
Selain deretan rumah bekas peninggalan Belanda, kawasan Kampoeng Amsterdam ini juga memiliki saluran air sepanjang 300 meter sebagai bukti peninggalan Belanda.
Hingga kini, saluran tersebut dipakai oleh warga untuk mengairi kebun serta kebutuhan sehari-hari. Sayangnya, kondisi pompa air ini agak rusak akibat terjangan angin puting beliung beberapa tahun silam.
Ketika berkunjung ke Kampung Belanda, bisa jadi kamu akan berjumpa dengan bule yang sudah lansia. Kebanyakan di antaranya perempuan. Biasanya, mereka mengenakan baju sederhana dan hijab. Meski begitu, para bule tersebut tampak memesona walau tanpa polesan make-up.
Kampung Belanda di Indonesia ini dihiasi beragam tanaman dan bunga indah. Bunga-bunga tersebut terlihat cantik dan tampak mekar di sekitar halaman warga. Namun, kalau ke sini, jangan asal memetik bunga sembarangan, ya.
Kampoeng Amsterdam jadi ikon salah satu wisata baru Garut. Sisi historis dan nuansa masa kolonial Belanda masih terasa hingga kini. Menariknya lagi, tersedia beberapa balai yang digunakan untuk singgah wisatawan. Balai tersebut yakni balai perahu dan balai pohon. Wisatawan yang datang ke desa wisata ini, biasanya berfoto di balai tersebut. Nah, mengingat lokasinya yang ada di Garut, suasana di desa wisata ini sejuk dan asri. Lumayan oke buat refreshing sejenak.
Itulah fakta menarik seputar Kampung Belanda di Indonesia yang kini jadi salah satu tempat wisata hits di Garut. Kalau ada waktu luang atau memang suka wisata sejarah, wajib banget datang ke sini! Nah, jika butuh referensi tempat wisata lain silakan cek di IDN Times.