Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Kawah Wurung
potret Kawah Wurung (commons.wikimedia.org/Fajrin sidik)

Kawah Wurung adalah destinasi wisata alam yang unik di Bondowoso, Jawa Timur. Kawah ini menawarkan panorama sabana hijau luas yang membentang di dalam cekungan kaldera raksasa, menciptakan lanskap dramatis yang sangat indah.

Dengan keindahan alam yang luar biasa, Kawah Wurung menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang mencari ketenangan dan pengalaman visual tak terlupakan. Simak informasi lengkap tentang lokasi, rute, jam buka, HTM, dan tips untuk mengunjungi Kawah Wurung di bawah ini!

1. Lokasi, rute, dan akses ke Kawah Wurung

potret Kawah Wurung (commons.wikimedia.org/Rezamega13)

Kawah Wurung terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Lokasinya bertetangga dengan Kawah Ijen yang populer, menjadikannya destinasi wajib singgah saat berada di kawasan ini. Akses jalan menuju lokasi sudah beraspal cukup mulus dan bisa dilalui oleh sepeda motor maupun mobil, meskipun jalurnya khas pegunungan yang berkelok dan menanjak.

Rute termudah adalah dari pusat kota Bondowoso menuju arah Wonosari, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Sempol (Ijen). Jarak tempuh dari pusat kota sekitar 60 km dengan waktu perjalanan kurang lebih 1,5 hingga 2 jam. Sesampainya di kawasan perkebunan Jampit atau dekat Paltuding, kamu tinggal mengikuti papan petunjuk arah yang jelas menuju Kawah Wurung.

2. Harga tiket masuk dan jam operasional

potret Kawah Wurung (commons.wikimedia.org/Duduh Sadarachmat)

Kawah Wurung beroperasi setiap hari dengan jam buka loket tiket biasanya mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Meskipun secara teknis area terbuka ini bisa diakses di luar jam tersebut (misalnya untuk camping), waktu kunjungan terbaik adalah pagi hingga sore hari saat matahari bersinar terang dan kabut belum turun menutupi pemandangan.

Harga tiket masuk destinasi ini sangat ramah di kantong, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang, tergantung hari kunjungan (hari biasa atau akhir pekan/libur nasional). Selain tiket masuk, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan retribusi parkir yang juga terjangkau untuk motor dan mobil.

3. Aktivitas seru yang bisa dilakukan di Kawah Wurung

potret Kawah Wurung (commons.wikimedia.org/Ardfeb)

Aktivitas utama di sini adalah trekking ringan menyusuri jalur yang sering disebut "Tanjakan Cinta" untuk mencapai bibir kawah. Sesuai namanya, "Wurung" berarti "tidak jadi", sehingga kawah ini tidak berisi air atau belerang, melainkan berupa cekungan luas yang ditumbuhi rerumputan hijau, menyerupai amfiteater alam raksasa yang memukau.

Bagi penggemar kegiatan outdoor, Kawah Wurung adalah tempat yang ideal untuk berkemah (camping) atau piknik santai di tengah hamparan sabana. Selain itu, kontur tanahnya yang berbukit-bukit menjadikan lokasi ini favorit bagi para pesepeda gunung (mountain bike) untuk menjajal jalur downhill yang menantang dengan pemandangan yang menyegarkan mata.

4. Spot foto instagramable yang wajib kamu abadikan

potret Kawah Wurung (commons.wikimedia.org/Fajrin sidik)

Spot paling ikonik adalah hamparan sabana luas yang sering disebut mirip dengan "Bukit Teletubbies". Berfoto di tengah padang rumput dengan latar belakang perbukitan hijau yang bergelombang akan menghasilkan foto lanskap yang dramatis dan sangat instagramable, seolah-olah kamu sedang berada di luar negeri.

Spot lain yang wajib diabadikan adalah dari puncak bukit cincin kawah, di mana kamu bisa memotret jalan setapak yang meliuk-liuk di lembah bawahnya. Selain itu, carilah pohon-pohon tunggal yang berdiri estetik di sekitar area bukit; siluet pohon ini dengan latar langit biru atau kabut tipis menciptakan nuansa foto yang artistik dan puitis.

5. Tips wisata agar liburan ke Kawah Wurung lebih maksimal

potret Kawah Wurung (commons.wikimedia.org/Ardfeb)

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama sistem pengereman karena jalur menuju dan pulang dari Kawah Wurung didominasi tanjakan serta turunan tajam. Jika menggunakan motor matic, wajib berhati-hati agar rem tidak panas dan usahakan mengisi bahan bakar penuh di kota Bondowoso karena pom bensin cukup jarang di area atas.

Perhatikan waktu kunjungan untuk mendapatkan pemandangan yang diinginkan. Jika kamu ingin melihat rumput hijau segar bak permadani, datanglah saat musim hujan (sekitar Januari–April). Namun, jika kamu menyukai nuansa sabana kuning kecokelatan yang eksotis ala Afrika, musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk berkunjung.

Dengan keindahan alam yang luar biasa, Kawah Wurung adalah destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi jika berada di Bondowoso. Semoga informasi di atas dapat membantu kamu dalam merencanakan perjalanan yang lebih mudah dan menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team