Kumamon maskot Prefektur Kumamoto (commons.wikimedia.org/Insightwm)
Selain urusan promosi dan branding, banyak maskot juga dipakai sebagai alat edukasi. Maskot-maskot tersebut juga hadir di sekolah-sekolah, kampanye lingkungan, acara kesehatan, dan sebagainya. Pesan-pesan penting disampaikan dengan cara yang ringan dan mudah diterima.
Anak-anak lebih tertarik mendengarkan maskot dibanding ceramah formal dari pejabat. Bahkan orang dewasa pun merasa lebih santai saat menerima informasi lewat karakter yang menyenangkan. Pendekatan ini membuat maskot tidak hanya lucu, tapi juga fungsional dalam kehidupan sosial kota.
Kehadiran maskot lucu di hampir setiap kota di Jepang bukanlah kebetulan atau sekadar hiburan visual. Di balik desain menggemaskan itu, terdapat strategi komunikasi yang matang, pendekatan budaya yang kuat, dan tujuan sosial yang jelas. Maskot-maskot ini bukan hanya wajah kota, tapi juga jembatan yang menghubungkan pemerintah, warga, dan dunia luar dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.
Referensi:
"Japan’s Mascot Culture: What are Yuru-kyara and why are they everywhere in Japan?" Kokoro Care. Diakses pada Agustus 2025
"Yuru Kyara Mascots: Your Cute Guides to Exploring Japan!" Japan Travel. Diakses pada Agustus 2025
"Why is Japan fascinated with mascots?" Jobs in Japan. Diakses pada Agustus 2025
"Yuru Kyara: The Adorable and Absurd Ambassadors of Japanese Regional Tourism" Japan Travel. Diakses pada Agustus 2025